Pada hari Jumat, 17 Januari 2025, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) mengadakan Acara Peresmian Pembukaan Klinik Genetika. Peresmian Pembukaan Klinik Genetika dipimpin langsung oleh Direktur Utama RS Nasional Diponegoro, dr. Agus Setiyo Hadipurwanto, M.Kes. yang ditandai dengan pengguntingan pita serta pemotongan tumpeng sebagai simbol peresmian.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Mini Seminar bertajuk “Mengenal Penyakit Genetik”. Mini seminar disampaikan oleh Dr. dr. Agustini Utari, M.Si.Med. Sp.A(K). sebagai salah satu dokter konselor genetik di RSND.
Dalam sambutannya di acara tersebut, Dr. dr. Nydia Rena Benita Sihombing, M.Si.Med. sebagai Koordinator Klinik Genetika berharap dokter konselor genetika di Klinik Genetika RSND nantinya dapat membantu pasien mengambil keputusan yang lebih tepat terkait penanganan penyakit yang berkaitan dengan genetika.
Selain itu, dokter konselor genetika di Klinik Genetika RSND nantinya juga diharapkan dapat membantu dokter lain yang membutuhkan pandangan pendekatan genetika dalam menangani pasiennya.
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran UNDIP, dr. Muflihatul Muniroh, M.Si., Med., Ph.D., mewakili Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP menyampaikan sambutan baiknya terhadap pembukaan Klinik Genetika di RSND. Selain bermanfaat untuk pasien, harapannya pembukaan Klinik Genetika di RSND ini juga dapat memudahkan mahasiswa dalam belajar dan memahami konseling genetik dalam praktek kedokteran.
Sementara itu, Direktur Utama RSND, dr. Agus Setiyo Hadipurwanto, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara hari ini adalah agenda yang cukup penting. Harus ada mercusuar yang membuat RSND menjadi rujukan nasional. Salah satunya adalah Klinik Genetika. “Harapannya, ke depan, untuk urusan genetika, RSND inilah yang terbaik di Indonesia,” pungkasnya.
Peresmian Pembukaan Klinik Genetika menjadi agenda penting bagi RS Nasional Diponegoro dalam upaya menjadikan diri sebagai rujukan nasional seperti namanya. Semoga layanan di Klinik Genetika RSND dapat berjalan lancar dan sukses, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi penanganan pasien.