UNDIP, Semarang (30/06) – Dewan Profesor Senat Akademik Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar webinar Curah Pikir Dewan Profesor Senat Akademik “UNDIP’s Professor Talk” dengan tema “Strategi Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Menghadapi Persaingan Global”. Webinar ini dilangsungkan pada Senin, 30 Juni 2025 pukul 13.00 WIB melalui zoom meeting dan turut disiarkan oleh UNDIP TV melalui kanal youtube.
Webinar dibuka oleh Wakil Rektor Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum dan Organisasi Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Prof. Adian meyakini bahwa forum ini akan melahirkan banyak gagasan dari para guru besar terkait dengan topik yang akan didiskusikan.
“Saya yakin para guru besar di forum ini akan memunculkan gagasan visioner dan kritis tentang bagaimana kita dengan kearifan, pengalaman, dan keilmuan yang kita miliki dapat menyusun strategi yang konkret. Bagaimana dosen perlu dibekali dengan kompetensi baru, termasuk Artificial Intelligence (AI) literasi, bagaimana kurikulum perlu disesuaikan agar relevan dengan dunia kerja masa depan, dan bagaimana nilai-nilai kemanusiaan tetap menjadi fondasi dalam menghadapi teknologi,” ujarnya.
Berbincang mengenai penggunaan AI, Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA., selaku Ketua Dewan Profesor UNDIP, menegaskan Indonesia juga mampu bersaing dalam kancah internasional menggunakan media pembayaran onlie yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Kalau berkaitan dengan dengan AI, salah satunya QRIS, itu mampu bersaing dan tanda petik itu juga menggetarkan negara-negara maju. Ini salah satu bukti bahwa kita itu mampu. Itu bisa dinikmati secara real time, bahkan oleh pedagang-pedagang kecil. Hal ini menunjukkan SDM Indonesia itu mampu,” jelasnya.
Ketua Komisi D Dewan Profesor, Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto BI, M.S., M.Sc., Ph.D., IPU dalam sambutannya mengungkapkan webinar ini membahas mengenai peningkatan kualitas SDM dan strategi yang dapat diterapkan.
“Webinar ini membahas mengenai pentingnya peningkatan kualitas SDM dalam menghadapi persaingan global serta berbagai strategi yang dapat diterapkan oleh pemerintah dunia pendidikan dan sektor swasta untuk memujudkan SDM yang kompeten, profesional, dan siap menghadapi tantangan global,” ungkapnya.
Narasumber pertama adalah Guru Besar ITS, Prof. Dr. Eng. Ir. Imam Robandi, M.T., dengan membawakan materi dengan judul “Pemanfaatan AI untuk Kemajuan Bangsa”. Pada pemaparannya, Prof. Imam menjelaskan bahwa AI telah menjadi kekuatan transformatif yang signifikan dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan, keuangan, pendidikan, transportasi, dan pertanian. AI meningkatkan efisiensi, akurasi, dan inovasi melalui otomatisasi tugas, analisis data besar, dan pengambilan keputusan cerdas.
Narasumber kedua adalah Guru Besar FT UNDIP, Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Env.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng., yang membawakan materi dengan judul “From Human to Hybrid Intelligence: Membangun SDM Unggul yang Adaptif di Era Persaingan Tanpa Batas”. Pada pemaparannya Prof. Arief membahas mengenai tujuh subpokok bahasan. Pertama, “Realitas Baru: Dunia VUCA & Persaingan Tanpa Batas” yang dilatarbelakangi karena transformasi dan globalisasi. Kedua, “Tantangan SDM: Dari Sekarang Menuju Masa Depan” yang menjelaskan mengenai kompetensi teknis dan kapabilitas manusia. Ketiga, “Evolusi Penting: Dari “Human” Menuju “Hybrid”” yang menekankan pada pentingnya kolaborasi antara kecerdasan manusia dan digital. Keempat, “Pilar Utama SDM Hybrid Unggul & Adaptif”, yang perlu diterapkan dalam kehidupa manusia. Kelima, “Peran Penting: Teknologi & Budaya Organisasi” untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan. Keenam, “Strategi Membangun & Mempertahankan SDM Hybrid” dengan tujuan kolaborasi manusia dan teknologi. Ketujuh, “Call to Action: Memulai Transformasi Sekarang” dengan tujuan manusia menjadi pemeran utama dalam perubahan.
Narasumber ketiga adalah Guru Besar FH UNDIP, Prof. Dr. Kholis Roisah, S.H., M.Hum., yang membawakan materi dengan judul “Strategi Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Menghadapi Persaingan Global”. Pada presentasinya, Prof. Kholis membahas tantangan dan strategi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Diponegoro (UNDIP) dalam menghadapi persaingan global. Visi UNDIP tahun 2025-2029 adalah menjadi universitas riset unggul dengan tagline ” UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat”. Tantangan internal meliputi pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) PTNBH dan World Class University (WCU), sementara tantangan eksternal mencakup persaingan global seperti GATS/MEA dan SDGs.
Melalui paparan materi ketiga narasumber, Prof. Dr. Ir. Sriyana, M.S., IPU., APEC Eng., selaku moderator webinar menyimpulkan, tujuan negara Indonesia harus diwujudkan dalam SDG’s yang berdampak maju dan berkelanjutan baik di dalam pembangunan manusia yang meguasai ilmu dan dan teknologi. Penguasaan penggunakan AI bukanlah sekedar tren teknologis tapi AI adalah kekuatan transformatif yang membentuk masa kini dan masa depan secara cepat. Memahami AI, kemampuan, dampak dan aplikasinya sangat penting baik untuk individu, organisai, atau kelompok masyarakat. Transformasi SDM ke Hybrid bukan sekedar opsi namun juga kebutuhan, AI bukan pengganti manusia tetapi pendukung manusia. (Komunikasi Publik/UNDIP/Zaila)