Resiliensi Kunci Kesehatan Mental Mahasiswa: Kontribusi UNDIP di Forum Psikologi Positif Internasional

UNDIP, Brisbane (16/7) – Dr.phil. Dian Veronika Sakti Kaloeti, S.Psi., M.Psi., dosen Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, mempresentasikan hasil penelitian terbarunya dalam forum ilmiah bergengsi World Congress on Positive Psychology 2025 yang diselenggarakan oleh International Positive Psychology Association (IPPA) pada Sabtu 5 Juli 2025 di Brisbane, Australia.

Dalam sesi presentasi ilmiah yang dihadiri para akademisi dunia, Vio akrab disapa, memaparkan hasil riset berjudul Academic self-efficacy, depression, anxiety and stress symptom among first year undergraduate students: Resilience as Mediator.

Penelitian ini mengungkap bahwa meskipun mahasiswa memiliki kepercayaan diri akademik, resiliensi terbukti menjadi penentu dalam menjaga kesehatan mental mereka di tahun pertama kuliah. Ia menegaskan pentingnya budaya akademik dan pendekatan pembelajaran yang mendukung adaptabilitas dan fleksibilitas psikologis mahasiswa.

Dirinya merekomendasikan pula pendekatan Positive Education yang mengajarkan keterampilan koping, growth mindset, dan kesadaran kekuatan personal menjadi model efektif dalam menciptakan adaptasi positif di masa perkuliahan.

Poin penting lainnya adalah bahwa resiliensi bukanlah bawaan lahir, melainkan keterampilan yang dapat diajarkan dan dikembangkan dalam sistem pendidikan tinggi. Oleh karena itu, pendekatan sistemik yang berbasis psikologi positif dan berakar pada konteks budaya lokal menjadi kunci dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa di masa transisi kritis ini.

Melalui forum ini, UNDIP diwakili Fakultas Psikologi menjalin kolaborasi riset lintas negara dan membuka peluang kerja sama akademik internasional. Hasil ini memperkuat International Academic Networking Universitas Diponegoro, yang menjadi elemen strategis dalam meningkatkan reputasi dan daya saing universitas di tingkat global. (UNDIP/Komunikasi Publik-FPsi/Vio)

Share this :