UNDIP, Semarang (15/07) – Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan prestasinya di tingkat nasional dengan keberhasilan meraih pendanaan untuk 39 Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dikti tahun 2025. Atas capaian ini, UNDIP menempati peringkat ke-5 secara nasional dalam jumlah proposal yang berhasil didanai.
Dalam kompetisi ini, UNDIP mengungguli universitas besar di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Brawijaya, dan Universitas Padjadjaran (UNPAD). Dari total 39 proposal yang lolos pendanaan, terdiri dari:
- PKM-Riset Eksakta (PKM-RE): 20 proposal
- PKM-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH): 2 proposal
- PKM-Kewirausahaan (PKM-K): 9 proposal
- PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM): 5 proposal
- PKM-Karsa Cipta (PKM-KC): 3 proposal
Dari 39 tim yang memperoleh pendanaan, sebagian besar diketuai oleh mahasiswa dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) dan Fakultas Teknik (FT), masing-masing sebanyak 12 dan 10 tim. Kontribusi signifikan juga datang dari mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dengan 6 tim, diikuti oleh Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) sebanyak 4 tim. Sisanya diraih oleh berbagai fakultas lain di UNDIP.
Secara keseluruhan, sebanyak 183 mahasiswa UNDIP terlibat sebagai ketua dan anggota tim dalam pelaksanaan program ini, dengan dukungan dari 33 dosen pendamping yang tersebar di berbagai fakultas yang ada di UNDIP. Mahasiswa dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) dan Fakultas Teknik (FT) menjadi kontributor terbanyak, masing-masing dengan lebih dari 50 mahasiswa. Lainnya berasal dari berbagai fakultas seperti Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Sekolah Vokasi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang juga turut ambil bagian dalam berbagai proposal inovatif.
Dari keberhasilan tersebut, total dana yang diraih para peserta dari Belmawa Dikti mencapai Rp278.890.000,-. Selain mendapat dana dari Belmawa Dikti, UNDIP juga memberikan dukungan dana pendamping sebesar Rp77.283.900,- sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswa.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNDIP, Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., mengungkapkan apresiasinya yang tinggi atas prestasi mahasiswa dalam ajang PKM ini. “Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNDIP tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menghasilkan inovasi yang relevan dan berdampak bagi masyarakat. Ini adalah hasil dari kerja keras, pendampingan dosen, dan budaya akademik yang terus kami perkuat,” jelasnya.
Prof Heru juga menambahkan bahwa UNDIP akan terus mendukung pengembangan kreativitas mahasiswa melalui program-program strategis. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendorong lahirnya karya-karya yang bermanfaat dan solutif untuk mendukung UNDIP bermartabat UNDIP bermanfaat,” tegas Prof. Heru.
Tema-tema Proposal PKM UNDIP yang Inovatif
Proposal-proposal ini dibuat oleh peserta lintas disiplin untuk menunjukkan sinergi dan semangat kolaborasi mahasiswa UNDIP dalam mengembangkan kreativitas dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Mahasiswa UNDIP mengajukan banyak tema menarik dalam proposal yang mereka buat. Proposal PKM mahasiswa UNDIP yang mendapat pendanaan ini menunjukkan semangat inovasi dan kolaborasi lintas disiplin yang kuat. Jika dilihat dari judul-judul yang diajukan, kebanyakan berfokus pada pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, pendekatan berbasis komunitas, dan eksplorasi bahan lokal untuk menjawab berbagai tantangan sosial, kesehatan, dan lingkungan.
Tidak hanya menampilkan keberanian dalam mengeksplorasi teknologi mutakhir seperti smart materials dan nanokomposit, para mahasiswa juga menunjukkan kepekaan terhadap isu lokal seperti abrasi pantai, food waste, dan pemberdayaan penyandang disabilitas. Secara keseluruhan, kumpulan tema ini mencerminkan generasi muda yang tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga berorientasi pada dampak nyata dan keberlanjutan.
Program Kreativitas Mahasiswa ini akan berlangsung mulai tanggal 7 Juli hingga 3 November 2025, yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang memiliki keahlian di bidangnya. Puncak pelaksanaan PKM adalah di ajang bergengsi PIMNAS ke-38 yang akan diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada tanggal 23–28 November 2025. Di sinilah nanti akan diumumkan para juara dan peraih medali PIMNAS.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata semangat kolaboratif dan inovatif civitas academica UNDIP dalam mengembangkan potensi mahasiswa. Semoga capaian ini menjadi langkah awal menuju lebih banyak prestasi di kancah nasional dan internasional. Capaian ini juga menjadi bukti nyata semangat inovasi dan kolaborasi mahasiswa UNDIP dalam menjawab tantangan bangsa. UNDIP terus mendorong karya yang berdampak bagi masyarakat, sejalan dengan semangat “UNDIP Bermanfaat, UNDIP Bermartabat” dan visi nasional “Diktisaintek Berdampak.” (Komunikasi Publik /UNDIP-Bidang I/ Basid / Ed. Nurul)
