UNDIP, Semarang (11/8) – Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Ir. Diana Kusumastuti, M.T., berkesempatan untuk memberikan pidato kunci dalam Alumni Gatehring Fakultas Teknik UNDIP yang digelar pada Minggu, 10 Agustus 2025, di The Ballroom Pondok Indah Golf Course, Jakarta.
Dalam pidatonya, ia menekankan dua poin utama, yaitu pentingnya kolaborasi dan kiprah alumni UNDIP bagi negeri.
“Kolaborasi ini adalah kunci kemajuan dan hanya bisa terbangun melalui jejaring. Hal ini juga lahir dari kebersamaan, kepercayaan, dan keterbukaan. Kalau tidak ada itu, kita tidak bisa menjaring kolaborasi dan juga suasana kebersamaan ini,” ujarnya.
Menurutnya, kampus dan pemerintah perlu bersinergi untuk mencapai target Indonesia Emas di tahun 2045. Sebagai salah satu kampus unggulan di Indonesia, UNDIP sendiri sudah lama menjalin kerja sama dengan Kementerian PU.
“Kita kerja sama sudah banyak, sejak 1979. Di tahun 1979 itu, Kementerian PU dan UNDIP sudah ada kerja sama terkait dengan LPPU (Lembaga Politeknik Pekerjaan Umum). Sekarang juga ada (kerja sama lain) terkait dengan Magister Superspesialis.”
Sebagai Wakil Menteri PU, alumni Arsitektur UNDIP tersebut mengungkapkan bagaimana alumni UNDIP sudah banyak berkiprah di Kementerian PU. Hal ini menurut beliau merupakan capaian yang perlu ditingkatkan ke depannya.
“Ternyata di Kementerian PU banyak (lulusan UNDIP), ada 869 orang. Kalau kita lihat di sini memang yang paling banyak, karena tadi kerja sama dengan UNDIP utk Magister Superspesialis, di Sumber Daya Air. Di Bina Marga banyak. Kemudian di Cipta Karya. Terus di Bina Konstruksi. Saya harapkan nanti ke depan mungkin harus lebih banyak lagi.” Ucapnya
Kontribusi alumni UNDIP dalam pemerintahan, termasuk Kementerian PU, bagi Diana adalah sebuah bukti nyata dari kolaborasi antara kampus, pemerintah, dan industri. Kolaborasi ini menurutnya harus terus berlanjut dan ditingkatkan ke depannya.
“Sinergi antara Kementerian PU dan UNDIP ini contoh konkret, implementasi model triple helix, kemitraan strategis antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri. Kolaborasi ini tentunya merupakan langkah strategis yang menjembatani dunia akademik dengan praktik pembangunan nasional. Tentunya kerja sama ini nanti harus terus berlanjut. Di sini saya juga berharap ada peningkatan-peningkatan ke depannya.” Tambahnya
Diana berharap, dengan adanya Alumni Gathering ini, semakin banyak lulusan UNDIP yang berani berkiprah di kancah nasional. “Lulusan UNDIP nggak ngisin-ngisini kok (tidak membuat malu). Potensinya bagus. Mudah-mudahan tetap menjadi yang terbaik.” Tukasnya. (Komunikasi Publik/UNDIP/M Rusmul Khandiq)