UNDIP Pimpin Seminar tentang Paparan Lingkungan dan Tantangan Kesehatan Masyarakat

Membangun Solusi: UNDIP Pimpin Seminar tentang Paparan Lingkungan dan Tantangan Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Sukses Menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya Internasional Bertema “Environmental Exposure and Associated Health Effects” pada 28–29 Juli 2025

Dalam memahami hubungan kompleks antara paparan lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan manusia membutuhkan banyak aspek, antara lain kolaborasi multidisiplin, bukti ilmiah yang kuat, serta perumusan yang efektif dalam membuat kebijakan kesehatan masyarakat. Dalam konteks ini, penting adanya pertukaran pengetahuan dan penguatan kapasitas di antara peneliti, tenaga kesehatan, pembuat kebijakan, dan praktisi lingkungan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP) menyelenggarakan seminar dan lokakarya internasional bertajuk “Environmental Exposure and Associated Health Effects.” Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai forum dialog ilmiah, berbagi pengetahuan, dan membentuk jejaring kolaboratif mengenai tren terbaru beserta tantangan dan kemajuannya di bidang kesehatan lingkungan. Seminar dan lokakarya ini mengundang para pakar dari berbagai disiplin ilmu—termasuk Ilmu Lingkungan, Epidemiologi, Toksikologi, Kesehatan Masyarakat, dan Kedokteran Klinis—untuk berbagi wawasan sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Narasumber yang hadir yakni:

  1. Megumi Yamamoto, Ph.D (National Institute for Minamata Disease, Jepang)
  2. Athira Nandakumar, M.Sc., Ph.D. (Kagoshima University, Jepang)
  3. Mei Shin Tan, B.Sc (Nippon Instruments Corporation)
  4. Dr. Eka Djatnika Nugraha, S.Si., M.Hs., Ph.D. (Badan Riset dan Inovasi Nasional)
  5. dr. Ancah Caesarina N.M., Ph.D., FISPH., FISCM (Fakultas Kedokteran, Universitas Jember)
  6. Dr. Hasnawati Amqam, S.KM., M.Sc. (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin)
  7. dr. Muflihatul Muniroh, M.Si.Med., Ph.D. (Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)
  8. Dr. dr. Besari Adi Pramono, M.Si.Med., Sp.OG. (Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)
  9. dr. Saekhol Bakri, MPH, Ph.D. (Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)
  10. dr. Yora Nindita, M.Sc, Ph.D. (Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)
  11. dr. Astika Widy Utomo, M.Sc, Sp.FM (Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)
  12. dr. Ainun Rahmasari Gumay, M.Si.Med. (Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)
  13. dr. Pulong Wijang Pralampita, Ph.D. (Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)
  14. Arwinda Nugraheni, S.KM, M.Epid (Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)

Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bermakna bagi pengembangan strategi regional maupun global. Khususnya dalam menghadapi resiko kesehatan lingkungan, terlebih di negara berpendapatan rendah dan menengah, di mana masyarakat seringkali menghadapi kerentanan lebih tinggi akibat keterbatasan sumber daya dan infrastruktur. (Eng: FK UNDIP / ID: Komunikasi Publik/ UNDIP/ Titis)

Share this :