UNDIP, Musi Rawas (19/9) – Tim Ekspedisi Patriot kolaborasi Universitas Diponegoro dengan Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia yang ditempatkan di lokus Simpang Rimau–Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, melaksanakan audiensi dengan sejumlah instansi pemerintah daerah untuk mendukung pencapaian luaran program. Agenda audiensi ini difokuskan pada permohonan data spasial yang diperlukan sebagai dasar pengembangan potensi kawasan transmigrasi.
Rangkaian audiensi diselenggarakan pada Jumat, 19 September 2025, dengan melibatkan tiga instansi kunci, yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Kabupaten Musi Rawas, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Musi Rawas.
Tim Ekspedisi Patriot Tim 2 ketua Robetmi Jumpakita Pinem, S.AB., MBA., Ph.D., dan anggota Adam Patria Nusantara, S.PWK., Muhammad Nadif Rizqulloh, S.I.Kom., Nadiroh, S.P., dan Rizki Dwi Setyowati, S.T. bekerja sama untuk mengumpulkan data dilapangan. Kunjungan ke kantor pemerintah Tim Ekspedisi patriot juga didampingi oleh tim khusus dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas dalam menyelenggarakan Audiensi dengan beberapa isntansi ini.
Dalam kesempatan ini, tim bertemu langsung dengan Alexander Akbar, S.E., M.E., selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas, serta perwakilan pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Perumahan Rakyat, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Musi Rawas. Melalui dialog yang terjalin, tim menyampaikan kebutuhan akan dokumen spasial yang mencakup data kewilayahan, kondisi hidrologi, geomorfologi, geologi, sumber daya energi, sarana dan prasarana, hingga rencana tata ruang wilayah serta riwayat penempatan transmigrasi dari awal hingga saat ini.
Koordinasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara tim ekspedisi dengan pemerintah daerah, sehingga penyusunan peta potensi wilayah transmigrasi dapat terwujud secara komprehensif dan berkelanjutan. Data spasial yang diperoleh nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan strategi pengembangan kawasan, pemetaan potensi komoditas unggulan, serta perencanaan pembangunan yang lebih terarah di wilayah transmigrasi.
Melalui kegiatan ini, UNDIP menegaskan komitmen UNDIP Bermartabat UNDIP Bermanfaat dan mendukung Diktisaintek Berdampak sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 11, Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan. Sinergi akademisi, pemerintah, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan model pengembangan kawasan transmigrasi yang inklusif, berketahanan, dan bermanfaat bagi generasi mendatang. (Komunikasi Publik/ UNDIP/ Tim Ekspedisi Patriot, Ed. Nurul)