4 Universitas Terkemuka di Eropa Kunjungi UNDIP Memperkuat Kolaborasi Sistem Pangan Berkelanjutan Berbasis Data

UNDIP, Semarang (3/10) — Konsorsium FIND4S (Enhancing Higher Education Capacity for Sustainable Data Driven Food Systems in Indonesia) menyelenggarakan rangkaian kegiatan akademik dan penguatan kapasitas (capacity building) pada 1–10 Oktober 2025 yang diselenggarakan di Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh mitra dari empat universitas ternama di Eropa, yaitu KU Leuven (Belgia), Universidade Católica Portuguesa (Portugal), University College Dublin (Irlandia), dan Anhalt University of Applied Sciences (Jerman).

Delegasi disambut Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP, Prof. Sugiharto, yang menekankan pentingnya kolaborasi internasional serta menyampaikan harapan agar fakultas dapat berkontribusi secara nyata di tingkat global dalam membentuk masa depan pertanian berkelanjutan.

Sebagai program yang didanai oleh program Erasmus+ Uni Eropa, FIND4S memiliki tujuan memperkuat kapasitas pendidikan tinggi di Indonesia dengan mengarusutamakan konsep keberlanjutan pangan dan sains data dalam kegiatan akademik dan riset. Melalui kerja sama antaruniversitas di Indonesia dan Eropa, program ini berupaya membangun kolaborasi internasional yang tangguh dalam menjawab tantangan global sistem pangan dan pendidikan tinggi.

Konsorsium FIND4S di Indonesia dipimpin oleh UNDIP, yang juga melibatkan enam universitas mitra di dalam negeri, yaitu Universitas Nasional Karangturi Semarang (UNKARTUR), Universitas Tidar (UNTIDAR), Universitas Semarang (USM), Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), dan Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (UNTAG Semarang). Bersama mitra dari Eropa, seluruh institusi ini berupaya mengimplementasikan praktik-praktik inovatif guna mendukung terwujudnya sistem pangan Indonesia yang berkelanjutan dan berbasis data.

Selama kunjungan mitra Eropa, berbagai kegiatan dilaksanakan di bawah payung FIND4S Capacity Building Workshop, antara lain kuliah tamu (guest lecture) oleh European delegates, pelatihan khusus mengenai data science and sustainability, kunjungan laboratorium untuk memperkuat kolaborasi riset, serta forum akademik yang membahas perkembangan program dan peluang kerja sama jangka panjang.

Koordinator FIND4S Indonesia (UNDIP), Dr. Yoga Pratama, menyampaikan bahwa kehadiran delegasi Eropa menjadi simbol nyata dari kemitraan dalam penguatan kapasitas pendidikan tinggi.

“Kehadiran mereka mencerminkan lebih dari sekadar kolaborasi akademik. Ini menunjukkan bagaimana kami, sebagai mitra Indonesia dan Eropa, bekerja bersama untuk memperkuat pendidikan tinggi di bidang keberlanjutan pangan dan sains data. Upaya bersama ini sangat bermanfaat, tidak hanya dalam meningkatkan kapasitas akademik dan riset, tetapi juga dalam membangun jejaring internasional yang memberikan dampak nyata bagi pendidikan, inovasi, dan pengembangan masyarakat di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator FIND4S Eropa, Prof. Jan Van Impe (KU Leuven), menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin. Ia menyatakan kepuasannya atas kunjungan ini dan menilai bahwa UNDIP menunjukkan komitmen yang kuat sebagai pemimpin mitra Indonesia.

“Kepemimpinan dan dedikasi UNDIP telah terbukti dalam menunjang keberhasilan kemitraan lintas benua, terlihat dengan ketercapaian milestone selama satu tahun projek berjalan. Hal tersebut diharapkan dapat mewujudkan visi jangka panjang FIND4S menuju sistem pangan yang berkelanjutan dan berbasis data,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen peneliti Universitas Diponegoro dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-2: Zero Hunger, melalui upaya konkret menciptakan ketahanan pangan, mengurangi kelaparan, dan memberdayakan masyarakat menuju kesejahteraan yang berkelanjutan. (Komunikasi Publik/ UNDIP/ Yoga/ Ed. Nurul)

Share this :