Pemahaman mengenai pentingnya keselamatan saat mengendarai motor sangat diperlukan di kalangan mahasiswa di kampus Universitas Diponegoro, agar beberapa kejadian kecelakaan pada pengendara motor yang menimpa mahasiswa dapat dicegah. Pemberian training keselamatan berkendara menjadi kebutuhan seiring dengan penggunaan sepeda motor sebagai alat transportasi semakin meningkat populasinya hal itu disampaikan Dekan FKM Undip Hanifa Maher Denny, PhD saat membuka acara training keselamatan berkendara pada mahasiswa Undip, senin, (22/10) di Hall D FKM Undip acara ini terselenggara atas kerjasama Prodi S2 Promosi Kesehatan, Bagian K3 FKM Undip dan Astra Motor.
Hanifa mengatakan tujuan dari training keselamatan berkendara pada mahasiswa Undip adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengendarai motor dengan prinsip Safety Riding (keselamatan berkendara) pada perwakilan mahasiswa Program studi seluruh fakultas di Universitas Diponegoro diharapakan dengan adanya training ini para mahasiswa terbentuk kelompok mahasiswa UNDIP pelopor keselamatan berkendara yang paham dan terampil dalam berkendara dengan menggunakan prinsip safety riding yang akan meneruskan kepada kelompok mahasiswa lain agar memperoleh pemahaman, pengetahuan dan keterampilan yang sama.
Dalam acara training keselamatan berkendara ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu: Kepala bidang pengendalian dan Ketertiban Dishub Danang, SH , Kasi Pendidikan Masyarakat Polda Jawa Tengah Kompol Bero Suprihatin dan Safety riding and big bike Manager Astra Motor, Jawa Tengah Oke Desiyanto, ST.
Kasi Pendidikan Masyarakat Polda Jawa Tengah Kompol Bero Suprihatin mengatakan mahasiswa memiliki peranan penting dalam upaya mengkampanyekan keselamatan berkendara untuk menekan angka kecelakaan lalulintas. kami harapkan mahasiswa dapat memberikan edukasi serta dapat menciptakan budaya tertib lalulintas kepada para rekan mahasiswa lainnya.
Safety riding and big bike Manager Astra Motor, Jawa Tengah Oke Desiyanto, ST menjelaskan Safety Riding yaitu sebuah bentuk pola perilaku untuk berkendara yang nyaman dan aman, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain (pengendara ataupun pejalan kaki).
“ Ini berarti suatu sikap agar kita mengkondisikan diri agar bagaimana mengendarai sepeda motor yang aman serta nyaman, baik untuk diri kita ataupun orang lain.Masih banyak kita saksikan orang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, atau begitu lambat dan sebagainya yang membahayakan dirinya serta orang lain disekitarnya. Menurut survey tim Safety Riding Astra pada tahun 2016 lebih dari 50% kecelakaan sepeda motor dikarenakan oleh faktor manusia itu sendiri, terkecuali faktor kendaraan serta lingkungan”pungkasnya.
