Semarang, Program Studi SI Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (BKJ FIB-Undip) mengadakan workshop pengajaran yang diikuti oleh seluruh dosen pengajar, Sabtu (8/11) di Hotel Norman, Semarang.
Wakil Dekan III FIB-Undip Ridho Laksono S.S.M.Hum mengemukakan bahwa Workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para dosen tentang metode-metode pengajaran terbaru dalam mata kuliah Percakapan Bahasa Jepang .
Workshop ini menghadirkan yakni expert Bahasa Jepang yang merupakan perwakilan dari Japan Foundation Mr. Okamoto Taku, kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama adalah memberikan pemaparan mengenai tujuan dari pengajaran mata kuliah percakapan itu sendiri, meninjau ulang kendala-kendala yang dihapai pengajar di kelas sesuai angket yang telah diberikan sebelumnya, disertai dengan pemberian metode alternatif yang dapat diberikan para pengajar dalam proses belajar mengajar di kelas.
Kemudian sesi kedua, diikuti dengan pembuatan contoh-contoh materi pengajaran yang melibatkan partisipasi dosen untuk mempresentasikan hasilnya di hadapan seluruh peserta. Setelah itu dianalisis ulang oleh Okamoto sensei (panggilan kepada seorang yang ahli dalam sebuah bidang).
Seluruh peserta terlibat secara penuh dan antusias terhadap metode baru yang diberikan. Harapannya materi yang diperoleh dari workshop ini dapat dikembangkan dan tentu saja diaplikasikan ke dalam kelas masing-masing sehingga kualitas dari para mahasiswa pembelajar Bahasa Jepang dapat ditingkatkan lagi khususnya mengenai strategi berkomunikasi.
Acara workshop dapat berjalan lancar dan ditutup oleh ketua Program Studi BKJ (Budi Mulyadi, S.S.M.Hum) dengan memberikan kenang-kenangan serta foto bersama.
