Universitas Diponegoro

Fakultas Psikologi UNDIP Gelar Workshop: “Planning and Managing Research Project in Career Development Area”

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) bersama dengan Center for Career and Capacity Development Studies (CAREERS) Undip aktif menjalankan program Undip dalam upaya menjadi World Class University, salah satunya yaitu program Visiting Professor. Dalam program Visiting Professor ini, Fakultas Psikologi Undip menggelar Workshop Publikasi Ilmiah bertema “Planning and Managing Research Project in Career Development Area” secara online melalui Zoom meeting pada Kamis, 27 Oktober 2022 pukul 13:00-15:00 WIB. Terdapat dua pembicara yang hadir sebagai narasumber yaitu Prof. Bora Lee, Ph.D dari Korea University, Korea Selatan dan William Gunawan, S.Psi., M.Min., M.Si., Ph.D dari Universitas Kristen Krida Wacana yang juga merupakan Postdoctoral Fellow di Fakultas Psikologi Undip.

Dekan Fakultas Psikologi Undip, Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D secara resmi membuka kegiatan Workshop tersebut. Prof. Dian menyatakan bahwa materi yang didiskusikan pada hari ini akan bermanfaat terlebih bagi para mahasiswa dan dosen yang akan melanjutkan studi di luar negeri. “Semoga dari forum ini akan menambah insight baru mengenai bagaimana mengolah riset dan disertasi agar lebih efektif dan efisien,” tuturnya.

Prof. Bora Lee, Ph.D menyampaikan materi tentang “Planning and Managing Research Project in Career Development Area”. Dalam membuat desain research projects, tentukan terlebih dahulu apakah riset yang dilakukan adalah riset individual atau riset grup. Kemudian apakah ada stakeholder yang terlibat dalam riset, entah berasal dari funding agency (public/private) ataupun kolaborasi dengan institusi atau organisasi lain.

Perencanaan dan manajemen juga penting untuk dipertimbangkan, termasuk pembagian tugas, waktu, dana, anggota tim, serta energi yang dimiliki untuk mengerjakan riset hingga selesai. “Ketahui kelebihan dan pengetahuanmu, dan akan lebih baik jika mengambil research topic yang memiliki emotional attachment atau value yang sama dengan diri kita,” ungkap Prof. Bora Lee.

Terdapat dua manajemen resiko yaitu permasalahan antar anggota (group research) dan alokasi dana (budget shortage or overflow). Karena itu, tugas dalam grup perlu diorganisir dengan baik sesuai dengan kemampuan anggotanya serta disesuaikan dengan deadline yang telah ada.  Hal tersebut dapat dipertimbangkan kembali setelah pelaksanaan pilot project.

Narasumber kedua, William Gunawan, S.Psi., M.Min., M.Si., Ph.D menjelaskan studi tentang “Perceived Future Employability Scale Development”. Menurutnya, persepsi mengenai diri sendiri dapat membawa positivity ataupun negativity terhadap diri seorang individu.

Perceived Future Employability atau pandangan kemampuan bekerja di masa depan mempengaruhi rencana kerja (career planning), performa kerja (performance), serta kepuasan bekerja (career satisfaction). Akan tetapi pandangan tersebut tidak terbatas hanya untuk kurun waktu tertentu.

Agar dapat lebih mengembangkan diri, William Gunawan, Ph.D menyebutkan bahwa kita dapat membentuk koneksi baru berdasarkan tesis yang kita buat. Temukan koneksi berdasarkan tema dari tesis tersebut, dan kita dapat menemukan profesor yang terkoneksi dengan tesis kita. Dari situ kita bisa mencari informasi tentang universitas lain dan juga mendapatkan informasi beasiswa untuk melanjutkan studi. (Titis – Public Relations)

Share this :
Exit mobile version