Semarang – Jawa Tengah (9/11). Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (FT Undip) bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT UNS) dan Centre for Engineering Education (CEE) University of Technology Malaysia (UTM) sukses menyelenggarakan Regional Conference in Engineering Education ke-10 tahun 2022 (RCEE 2022) pada Selasa, 08 November 2022 secara daring melalui platform Zoom meeting dan secara luring di Ruang Teater Lantai 4 Dekanat FT Undip.
Pada pembukaan kegiatan RCEE 2022 turut dihadiri oleh Dekan FT Undip Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D., Dekan FT UNS Dr.techn. Ir. Sholihin As’ad, M.T., Direktur Centre for Engineering Education UTM Ir. Ts. Dr. Zaki Yamani Zakaria, dan peserta seminar internasional RCEE 2022.
Hadir sebagai pembicara yaitu Prof. Dr. Khairiyah Mohd Yusof dari University of Technology Malaysia, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D. dari Universitas Diponegoro, Prof. Dr.Ing. Ir. Misri Gozan, M.Tech. dari Universitas Indonesia, dan Ir. Bertha Maya Shopa, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dari Universitas Gadjah Mada.
Dekan FT Undip Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D. secara resmi membuka acara dan menyambut baik peserta dan pembicara seminar internasional RCEE 2022. “Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menyambut semua peserta dan pembicara Regional Conference in Engineering Education ke-10 tahun 2022.” tutur Prof. Agung.
Dalam sambutannya, Prof. Agung menjelaskan kegiatan RCEE 2022 ini merupakan hasil dari kolaborasi yang baik antara FT Undip, FT UNS, dan University of Technology Malaysia.
RCEE 2022 menjadi sebuah forum internasional bagi akademisi, peneliti, dan mahasiswa untuk saling berbagi informasi mengenai penelitian, pengembangan, dan penerapan pendidikan teknik.
Dengan adanya forum internasional ini, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknik sebagai langkah menghadapi era disrupsi dapat terkoordinasi dengan baik oleh semua pihak. “Saya berharap kegiatan ini menjadi forum yang berharga dan dapat berkontribusi secara signifikan untuk pengembangan dan kemajuan pendidikan teknik.” tutur Prof. Agung.
Ketua panitia RCEE 2022 Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si., M.T. dalam laporannya menyampaikan pada kegiatan RCEE 2022 terdapat 27 makalah yang akan dipresentasikan. Makalah-makalah tersebut mencakup 10 topik yang menarik dan terkait dengan pendidikan teknik di era disruptif. Peserta RCEE 2022 berasal dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Mesir, dan Italia.
“Kegiatan RCEE yang ke-10 ini juga memberikan kesempatan untuk membangun dan memperluas jejaring internasional di antara para peserta sehingga meningkatkan kualitas penelitian.” ucap Dr. Naniek.
Selain itu, Dr. Naniek menambahkan pada seminar internasional RCEE 2022 ini juga diselenggarakan workshop tentang Outcome Based Education (OBE). “Workshop ini membahas implementasi kurikulum Outcome Based Education (OBE) sebagai indikator penilaian untuk akreditasi nasional dan internasional dan bagaimana melakukan penilaian Outcome Based Education (OBE) untuk Programme Education Objectives (PEO), Programme Learning Outcomes (PLO), dan Course Learning Outcomes (CLO).” pungkas Dr. Naniek.
Selanjutnya pada sesi akhir acara, diumumkan penerima The Best Paper and Presentation Award pada RCEE 2022. Chin Khai Ong, Sue Jiun Phang, Rayson Pang, Denny K. S. Ng, Chia Ping dengan makalah yang berjudul Learning and Enhancement Development (LED): Integrating Qualitative Assessments and Peer-Assisted Learning Engagement for First Year Engineering Students berhasil meraih 1st Best Paper.
Sedangkan untuk 1st Best Presentation dimenangkan oleh Voon-Loong Wong dengan makalah yang berjudul Learning and Enhancement Development (LED): Integrating Qualitative Assessments and Peer-Assisted Learning Engagement for First Year Engineering Students.
