Cianjur – Tim 2 KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Tanggap Bencana Undip Cianjur merelokasi fasilitas sekolah SDN Margaluyu Desa Cibeureum yang rusak berat akibat Gempa Cianjur. Relokasi dilakukan agar fasilitas sekolah tidak semakin rusak saat sekolah tidak digunakan untuk kegiatan belajar sehingga fasilitas sekolah dapat kembali digunakan saat bangunan SDN Margaluyu kembali dibangun.
“Kami dan tenaga pendidik SDN Margaluyu berencana merelokasi fasilitas belajar siswa yang masih terselamatkan pasca Gempa Cianjur, harapannya fasilitas belajar siswa masih bisa digunakan jika bangunan baru SDN Margaluyu sudah dirobohkan dan dibangun kembali” ucap Opic salah satu tenaga pendidik SDN Margaluyu, Selasa (7/2/2023).
Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur mulai dari November 2022 hingga Januari 2023, merusak bangunan-bangunan masyarakat termasuk bangunan SDN Margaluyu. Hal itu menyebabkan kegiatan belajar mengajar di SDN Margaluyu menjadi terhambat. Sekitar 150 siswa dari 6 kelas SDN Margaluyu tidak bisa sekolah secara normal. Sementara ini para siswa dan tenaga pendidik melakukan kegiatan belajar mengajar di tenda-tenda darurat yang didirikan warga dan relawan.
“Kami sangat prihatin dengan kegiatan belajar mengajar siswa, siswa tidak dapat bisa belajar dengan nyaman di kelas, kelas siswa yang berada di tenda tidak cukup untuk menampung semua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 sehingga para siswa harus bergantian hari untuk masuk sekolah. Keadaan kelas di tenda pada siang haripun sangat panas sehingga tidak nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Kami berharap SDN dapat kembali dibangun agar siswa dapat belajar dengan nyaman” tutur Novi salah satu tenaga pendidik di SDN Margaluyu yang membantu relokasi fasilitas sekolah.
Perobohan bangunan dan pembangunan Gedung baru SDN Margaluyu belum mendapat kepastian dari pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, namun dari pihak sekolah sudah bersiap-siap dengan merelokasi fasilitas belajar siswa yang masih layak pakai.
Novi menuturkan kami memerlukan tenaga untuk merelokasi meja, kursi siswa serta fasilitas sekolah lain yang layak pakai. Pihak sekolah sempat menawarkan warga sekitar yang mau membantu relokasi fasiltas sekolah ke tenda darurat.
“Kami sangat terbantu dengan adanya Tim KKN Tematik yang berkenan membantu kami dalam relokasi fasilitas sekolah” kata salah satu warga yang membantu relokasi fasilitas sekolah SDN Margaluyu.
Pihak sekolah telah membangun tenda darurat di kebun sayur samping SD untuk tempat relokasi fasilitas sekolah, fasilitas sekolah di relokasi secara bergotong royong dan bertahap. Total lebih dari 110 meja dan 100 kursi siswa, 15 lemari buku dan 10 kotak berkas sekolah berhasil direlokasi ke tenda darurat.
“Saya selaku orang tua anak yang masih bersekolah sangat berharap sekolah dapat kembali normal agar anak tidak mengalami keterlambatan pembelajaran” ucap ketua ketua RT setempat.
Semua pihak baik pihak sekolah maupun masyarakat berharap sekolah dapat kembali dibangun dan kegiatan belajar mengajar siswa dapat kembali berjalan dengan normal.