Setelah menjalani kegiatan campus hiring selama kurang lebih satu minggu, perwakilan PT Unilever Oleochemical Indonesia menutup serangkaian perjalanan dengan mengunjungi Kampus Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV UNDIP) pada hari Rabu, 28 Juni 2023. PT Unilever Oleochemical Indonesia yang diwakili oleh Bapak Khairul Sahidun sebagai Assistant HR Manager disambut oleh Bapak Mohamad Endy Julianto, S.T., M.T. sebagai Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (Prodi TRKI) SV Undip yang didampingi oleh para dosen muda Prodi TRKI yaitu Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D. (Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas) dan Hermawan Dwi Ariyanto, S.T., M.Sc., Ph.D. (Koordinator Penelitian Prodi). Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiasi kerjasama yang dapat mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), baik IKU PTN-BH maupun IKU Renstra.
Pada kesempatan ini, dilakukan peninjauan ke lokasi Miniplant Biodiesel SV Undip dimana pengelolaannya berada di bawah Prodi TRKI. Miniplant Biodiesel ini memiliki potensi yang besar untuk dapat dikembangkan bersama dengan PT Unilever Oleochemical Indonesia, termasuk di bidang industri kosmetik. Lebih lanjut, kerjasama juga bisa dikembangkan dalam hal persiapan Sumberdaya Manusia yang dalam hal ini adalah para mahasiswa tingkat akhir di Prodi TRKI SV Undip. Dalam rangka menghadapi dunia kerja, diperlukan kerjasama antar pihak yang dikenal dengan istilah triple helix collaboration, dimana kerjasama melibatkan institusi pendidikan, industri dan juga pihak pemerintahan. Incorporated curriculum adalah wacana utama yang dapat dikembangkan lebih lanjut dengan implementasi yang tepat sasaran.
Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si. selaku Dekan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro memberikan sambutan positif terhadap potensi kerjasama yang dikembangkan oleh Program Studi. “Dalam rangka mencapai visi Sekolah Vokasi sebagai pusat pendidikan vokasi yang unggul, kami mendukung program kerjasama khususnya dengan industri termasuk dalam langkah-langkah pengembangan kegiatan yang mendukung lulusan siap kerja. Keberlangsungan Revolusi Industri 4.0 dan juga Society 5.0 membuat dinamika dunia pasca perkuliahan semakin tinggi. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan para lulusan agar memiliki global competitiveness yang mencakup tidak hanya hard skills namun juga soft skills“, sebagaimana yang disampaikan Prof. Budiyono. Saatnya Vokasi Juara! (AS)
