Dalam rangka mewujudkan World Class University (WCU), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM Undip) menyelenggarakan kegiatan The 5th Summer Course Program dengan tema Community Participation in Public Health: Public Health Coping and Adaptation Response to Climate Change in Coastal Area. Kegiatan Summer Course ke-5 ini digelar dari tanggal 4 sampai dengan 12 Juli 2023 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan Massive Open Online Courses (MOOCS).
Dekan FKM Undip Dr. Budiyono, S.KM., M.Kes. secara resmi membuka acara dan menyambut baik peserta Summer Course Program. “Dengan senang hati saya menyambut Anda di The 5th Summer Course Program 2023, yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Program ini sudah kami gelar setiap tahun sejak tahun 2019. Tahun ini Program Summer Course ke-5 mengusung tema Community Participation in Public Health: Public Health Coping and Adaptation Response to Climate Change in Coastal Area,” ucap Dr. Budiono pada Opening Ceremony kegiatan Summer Course, Selasa (04/07).
Kegiatan Summer Course yang berlangsung selama 8 (delapan) hari ini bertujuan untuk menambah pengalaman peserta tentang bagaimana melakukan tindakan penanganan dan respons perubahan iklim terhadap kesehatan masyarakat di wilayah pesisir dan sekaligus memperkenalkan budaya serta kearifan lokal Indonesia.
“Kami mengundang berbagai pakar untuk menyampaikan beberapa topik yang menarik. Selain dosen dari FKM Undip, kami juga mengundang pakar dari National Taiwan University, University Malaysia Sabah, beberapa lembaga Pemerintah, LSM Internasional, dan masih banyak lagi,” tambah Dr. Budiono.
Kegiatan Summer Course ini juga akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian SDGs, yaitu kesehatan dan kesejahteraan yang baik serta beberapa tujuan lain yang terkait dengan kesehatan masyarakat. Selain itu, kegiatan Summer Course ini juga mendukung program internasionalisasi FKM Undip.
Kegiatan Summer Course ke-5 ini diikuti oleh 155 peserta dari 25 negara, antara lain Nigeria, Malaysia, Pakistan, Rwanda, Ghana, Uganda, Kenya, Mali, Sudan, Australia, Filipina, India, Pantai Gading, Yaman, Gambia, Ethiopia, Papua Nugini , Vietnam, Italia, Thailand, Taiwan, Prancis, Amerika Serikat, Timor Leste, dan Tanzania.
Lebih lanjut Dr. Budiono berharap peserta Summer Course dapat menggunakan kesempatan ini untuk berdiskusi dan berkolaborasi antar peserta sehingga dapat menambah pengetahuan dan pengalaman peserta. “Kami berharap peserta semua mendapatkan pengetahuan baru dari pembicara kami dan juga dari sesi sharing antar peserta dalam program ini. Saya harap peserta semua dapat menikmati dan berpartisipasi aktif dalam program Summer Course ini,” harapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Urusan Internasional Undip Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D. turut mendukung kegiatan Summer Course ke-5 ini. “Kami sangat bahagia dan mendukung penuh kegiatan Summer Course yang membahas tentang bagaimana melakukan tindakan penanganan dan respons perubahan iklim terhadap kesehatan masyarakat di wilayah pesisir. Kami berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan teman-teman tentang dampak perubahan iklim di wilayah pesisir,” katanya.