,

Gunarto, Pengusaha Sukses Alumni SV UNDIP, Serap Lulusan Kompeten Mahasiswa TRKI

Salah satu alumni D3 Teknik Kimia Universitas Diponegoro angkatan 2001, Paustinus Gunarto, S.T. telah sukses sebagai pengusaha dan Owner PT. Sabatani Global Solusindo yang merupakan salah satu perusahan besar bergerak di bidang Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) dengan jumlah karyawan sudah mencapai ratusan orang. Kiprahnya diawali setelah menyelesaikan bimbingan tugas akhir yang saat itu dibimbing oleh dosen Mohamad Endy Julianto S.T., M.T. hingga lulus. Gugun, sapaan akrabnya bekerja di industri selama 10 (sepuluh) tahun. Komitmennya yang kuat untuk menciptakan lapangan pekerjaan supaya lebih bermanfaat untuk orang banyak, mendorongnya mendirikan perusahaan sendiri bersama adiknya, setelah dirasa memiliki pengalaman yang cukup.

Seiring berkembangnya perusahaan, untuk mendapatkan SDM yang unggul dan kompeten yang siap kerja, Owner PT Sabatani Global Solusindo bekerjasama dengan Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Undip menyelenggarakan Kampus Rekrutmen untuk seleksi posisi “Design & Calculation Process Equipment”. Kegiatan ini untuk menyerap lulusan berkompetensi prima yang dibutuhkan perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, dan Construction (EPC).

Ketua Prodi TRKI Sekolah Vokasi Undip, Mohamad Endy Julianto S.T., M.T., mengatakan kerjasama ini tidak lepas dengan adanya pengembangan bisnis PT Sabatani Global Solusindo. Pengembangan tersebut membutuhkan banyak calon tenaga kerja atau lulusan yang kompeten atau terampil di bidangnya. “Lulusan TRKI Vokasi Undip adalah salah satu perguruan tinggi yang dipilih PT Sabatani Global Solusindo untuk mendapatkan tenaga-tenaga yang berkompeten. Lulusan kami kebetulan sesuai dengan apa yang dibutuhkan PT. SGS yang merupakan salah satu perusahaan besar di bidang EPC di Innonesia,” ujar Endy sapaan akrabnya saat ditemui di Kampus Vokasi Undip. Kesesuaian itu didasari pada sistem pendidikan di TRKI yang sudah menerapkan “Dual System”, sehingga menghasilkan lulusan siap kerja dengan kompetensi yang dimilikinya.

Endy menambahkan, “kerjasama dengan PT Sabatani Global Solusindo saat ini sudah memasuki tahap pengiriman CV dan berkas lainnya secara online. Seleksi yang direncanakan meliputi tahapan berupa: test IQ, DISC, test akademik dan yang lolos dilanjutkan wawancara dengan user, serta terakhir dengan HRD pada akhir Oktober 2023 di kampus Vokasi Undip”. “Kebetulan di tanggal yang sama juga akan dilakukan penandatanganan MoU antara Prodi TRKI dan PT Sabatani Global Solusindo,” imbuhnya.

Menurut Endy yang merupakan Team Reviever KI & Paten Industri Kemendikbukristek, kerjasama ini tidak terlepas dari Sekolah Vokasi Undip terus menciptakan lulusan yang siap kerja. Untuk menyiapkan hal itu, para mahasiswa selain diberikan pendidikan di kampus oleh dosen dan dari praktisi mengajar (dosen industri), serta “spesisifikasi desain” pengembangan produk inovatif tersertifikasi HKI. Selain itu, mahasiswa juga melaksanakan magang di perusahaan maupun industri minimal 6 bulan sampai 1,5 tahun. “Jadi ketika mahasiswa lulus, mereka sudah siap terjun di dunia kerja dan berwirausaha. Ini yang menjadikan banyak perusahaan tertarik mencari lulusan vokasi sebagai tenaga kerja atau tenaga ahli dalam mengembangkan perusahaannya, salah satunya adalah PT Sabatani Global Solusindo,” kata Endy.

Ia juga menyampaikan program lain untuk mendukung terciptanya para lulusan Vokasi yang siap kerja diantaranya, sertifikasi kompetensi bagi para mahasiswa, melaksanakan program beasiswa, penyesuaian kurikulum berbasis industri, retooling, retraining, kompetensi dosen-tendik, program praktisi mengajar dan adanya program Teaching Industry yaitu suatu kegiatan riset, pengembangan, dan inovasi dengan model bisnis kolaborasi antara universitas dengan industri. Tujuannya untuk meningkatkan pembelajaran dan penelitian terapan.

Kegiatan ini bagi Endy sangat penting, karena saat ini masyarakat sedang menghadapi persaingan global juga tantangan revolusi industri 4.0. Sehingga perlu didorong link and match antara pendidikan vokasi dan dunia industri. Selain dengan PT Sabatani Global Solusindo, TRKI Vokasi Undip juga melakukan Kerjasama dengan PT. Unilever Oleochemical Indonesia, PT Nusantara Building Industries (NBI), PT Chandra Asri Petrochemical, PT. BGR, PT. SENA dan BUMN seperti Pertamina, PLN, MIGAS Cepu.

Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof. Dr. Ir. Budiyono M.Si., mendukung sepenuhnya Langkah-langkah yang dilakukan program studi di lingkungan Sekolah Vokasi Undip. “Kreativitas, inovasi dan pengembangan jaringan harus terus dilakukan karena perubahan berlangsung begitu cepat. Kami tentu berharap lulusan Sekolah Vokasi Undip selain berkompeten juga harus terserap secara cepat di industri dan dunia usaha supaya kompetensi dan keahliannya bisa berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Prof. Budiyono.

Share this :

Category

Arsip

Related News