, ,

FPIK Undip Melakukan Pelatihan Selam SCUBA Kepada Mahasiswa Jepang dan Kenalkan Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Karimunjawa, Jepara

Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar kegiatan Summer Course Tropical Ecodive, kegiatan pengenalan ekosistem laut tropis khususnya ekosistem terumbu karang dan ekosistem pesisir lainnya. FPIK Undip membekali peserta untuk menguasai selam SCUBA.

Program tahunan ini diselenggarakan di wilayah Semarang dan perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara pada tanggal 12-22 Agustus 2023 lalu.

Program yang awalnya berlabel Introduction to Scientific Diving ini telah dirintis sejak tahun 2015 kemudian dilaksanakan pertama kali pada 2016 dan berlangsung hingga 2019. kegiatan sempat terhenti 2020-2022 karena pandemic Covid-19 dan tahun ini dimulai kembali.  Peserta utama adalah mahasiswa asing dari Kwansei Gakuin University, Hyogo, Jepang sebanyak 10 orang dan 25 mahasiswa dalam negeri dengan narasumber asing Prof. Hideki Hashimoto dan Prof. Hidetoshi Sato.

Antusiasme yang tinggi diperlihatkan oleh peserta dari Kwansei Gakuin University, Hyogo, Jepang. Hal ini terlihat dari jumlah peserta kegiatan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.  Pengelola program summer course ini, Prof Munasik mengatakan pada tahun 2016 jumlah peserta sebanyak 4 orang, pada tahun 2017 bertambah menjadi 7 orang.

“Pada tahun 2018 dan 2019 peserta ada 8 dan 6 orang, hingga pada tahun ini peserta berjumlah 10 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 3 perempuan,” katanya, Rabu (16/8/2023).

Kegiatan summer course dibuka oleh Dekan FPIK Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc, Ph.D dilanjutkan dengan penyampaian materi dari beberapa Guru Besar dan Dosen senior FPIK Undip mengenai flora dan fauna laut, pengenalan ekosistem terumbu karang, dan ekosistem (mangrove) dan juga teori selam SCUBA.

“Materi yang menarik, presentasi yang interaktif dan diskusi mendalam tentang konservasi laut dibawakan oleh para ahli dari FPIK Undip,” ujarnya.

Selanjutnya peserta mengikuti pelatihan menyelam di Kepulauan Karimunjawa yang dipandu oleh instruktur selam berpengalaman.

“Harapannya mahasiswa akan dikenalkan pemandangan indah terumbu karang yang beraneka ragam jenis, biota laut tropis yang berlimpah, keindahan memukau di bawah laut serta keindahan pantai pulau-pulau kecil Karimunjawa,” ujar Prof Munasik.

Salah satu narasumber asing Prof. Hideki Hashimoto menyatakan bahwa dipilihnya Karimunjawa untuk summer course karena memiliki keindahan bawah laut terbaik di perairan laut Jawa dengan komposisi jenis karang yang berbeda dengan perairan Jepang.

Share this :

Category

Arsip

Related News