Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen adalah salah satu desa yang mempunyai komitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraa masyarakatnya. Kepala Desa Sukrisno, S.Pd.SD, S.H. menyatakan bahwa perekonomian masyarakat dapat ditingkatkan dengan adanya sinergisme kegiatan antara pemerintah desa, dinas terkait dan pihak Perguruan Tinggi selaku sumber penyedia teknologi tepat guna. Untuk itu, jalinan kerjasama antara Desa Sukorejo dengan Universitas Diponegoro lebih ditingkatkan dengan kesepakatan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengabdian pada masyarakat yang langsung memberikan dampak pada masyarakat.
Ketua Program Studi Magister Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP, Selasa, 27 Agustus 2024 bersama Mahasiswa S-2 Magister Peternakan mengadakan kunjungan ke Desa Sukorejo. Dari diskusi bersama dengan pihak perangkat Desa Sukorejo, khususnya dengan Kades, telah disepakati beberapa kegiatan bidang pertanian dan peternakan yang akan meningkatkan pendapatan petani peternak.
Dr. Ir. Cahya Setya Utama, M.Si., IPM, selaku Kaprodi S-2 Magister Peternakan, menjelaskan bahwa Prodi S-2 sebagai wadah untuk melanjutkan studi dari sarjana peternakan memang diharapkan akan menghasilkan lulusan yang peduli dan berperan aktif dalam pembangunan, sehingga peran kampus akan terasa lebih nyata dirasakan oleh masyarakat sesuai dengan slogan UNDIP bermartabat dan UNDIP bermanfaat.
Kegiatan pengabdian masarakat akan dilaksanakan di bulan Oktober 2024 dengan secara khusus melatih keluarga pra sejahtera dengan beternak ayam petelur skala rumah tangga dalam wadah kegiatan Ipteks bagi Desa Binaan UNDIP (IDBU). Selain itu, karena banyak warga Sukorejo yang beternak lele, maka peningkatan produktivitas usaha lele dari aspek penyediaan pakannya menjadi prioritas program.
Program dari FPP UNDIP ini juga sejalan dengan program yang akan dilaksanakan oleh Pemdes Sukorejo. Dalam Rembug Stunting, yang diadakan di pendopo Kantor Desa Sukorejo, juga telah disepakati kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Program PMT dapat diwujudkan dengan pemberian bahan pangan sumber protein hewani produk lokal yaitu yang berasal dari Lele. Pelatihan olahan daging lele diharapkan nantinya akan mengurangi terjadinya stunting dan dapat menumbuhkan wirausahawan baru UMKM melalui aneka kuliner Lele.
FPP UNDIP akan berkolaborasi dengan Fakultas Lain seperti Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Teknik dll dalam rangka menjembatani kepentingan penyelesaian masalah yang ada di Desa Sukorejo melalui program KKN Tematik di Desa Sukorejo.
“Kegiatan yang disusun secara terpadu ini, kami harapkan dapat meningkatkan perekonomian warga yang sekaligus akan mengurangi adanya kasus stunting,“ kata Sukrisno.
Kemunculan UMKM-UMKM baru, nantinya diharapkan juga menjadi inspirasi bagi warga yang masih tergolong keluarga prasejahtera untuk berusaha dalam budidaya bidang pertanian, peternakan dan perikanan menuju keluarga sejahtera.
