Semarang, 31 Oktober 2024 – Universitas Diponegoro, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), sukses menggelar konferensi internasional International Conference on Applied Science and Technology for Community Service (ICASTCS) ke-2 bertema “Resilient Futures: Navigating the Nexus of Sustainability, Transformation, and Digital Acceleration“.
ICASTCS merupakan kegiatan seminar internasional tahunan yang menjadi wadah strategis bagi para akademisi untuk mengevaluasi, berdiskusi, dan mempublikasikan temuan-temuan mereka yang berfokus pada solusi bagi permasalahan sosial. Sebagai platform yang dirancang untuk memperkuat kinerja pengabdian kepada masyarakat, konferensi ini juga diharapkan dapat memperluas kolaborasi dan kemitraan global dalam upaya meningkatkan dampak positif dari hasil penelitian dan pencapaian ilmiah.
ICASTCS ke-2 diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom ini mempertemukan pakar, peneliti, praktisi, dan pemimpin komunitas dari berbagai negara untuk berdiskusi tentang inovasi dan kolaborasi guna memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi tantangan global.
Prof. Dr. Ing. Ir. Suherman, ST, MT, Ketua LPPM Universitas Diponegoro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ICASTCS adalah bukti nyata komitmen Universitas Diponegoro dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan demi kesejahteraan masyarakat. “Di era perubahan dan ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya, kebutuhan akan solusi yang tangguh dan berkelanjutan, yang mengintegrasikan praktik transformasi dan akselerasi digital, semakin mendesak,” ujar Prof. Suherman. Ia menambahkan bahwa konferensi ini mengundang para ahli untuk mengeksplorasi jalur inovatif demi ketahanan dan pengembangan masyarakat.
Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si, sebagai Ketua Penyelenggara konferensi, turut menambahkan bahwa acara ini merupakan ajang berbagi wawasan dan kolaborasi bagi para peneliti dan profesional untuk bertukar pengetahuan. “Kami berkumpul di sini karena memiliki visi bersama menuju masa depan yang berkelanjutan dan didukung oleh kemajuan digital. Kolaborasi dan inovasi yang tercipta dari konferensi ini diharapkan dapat memperkuat upaya kita bersama dalam menciptakan masyarakat yang tangguh,” jelasnya.
Ditemui terpisah, Wakil LPPM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, dr. Achmad Zulfa Juniarto, M.Si.Med., Sp.And (K).,M.M.R., Ph.D menyampaikan bahwa konferensi ini menjadi strategi pencapaian target publikasi bagi kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yangh selama ini diselenggarakan oleh para civitas akademika Universitas Diponegoro. “sesuai tagline UNDIP Bermartabat dan UNDIP Bermanfaat, semoga ICASTCS mampu berdmpak positif bagi perkembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Indonesia”, ujar dr. Zulfa.
ICASTCS kali ini fokus membahas pentingnya integrasi keberlanjutan, transformasi, dan akselerasi digital dalam membentuk masa depan yang lebih tangguh. Acara ini berhasil menarik perhatian dari berbagai kalangan, baik akademisi maupun praktisi, yang berkomitmen untuk menghadirkan solusi berkelanjutan di tengah kondisi yang penuh tantangan.
Terlebih dengan narasumber yang mampu memberikan informasi menarik tentang tantangan keberlanjutan berbasis akselerasi digital, seperti Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T, yang juga merupakan wakil rektor III universitas Diponegoro, Prof. Dr. Agus Pramusinto, MDA, yang merupakan akademisi UGM, dan juga ketua Indonesian Association for Public Administration (IAPA), TS. DR. Noor Janatun Naim Binti Jemali dari Universiti Malaysia Kelantan, dan Dr. Rachmat Adhi Wibowo, M.Sc, B.Eng. dari Austrian Institute od Technology.
Dengan dukungan narasumber berkaliber internasional, ICASTCS menjadi panggung bagi berbagai perspektif global dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Konferensi ini mempertegas posisi Universitas Diponegoro sebagai institusi yang berperan aktif dalam inovasi dan pengembangan solusi nyata untuk masyarakat global.