World Premature Day atau Hari Prematur Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 17 November, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tantangan yang dihadapi bayi yang lahir prematur dan keluarganya. Rumah Sakit Nasional Diponegoro, turut serta memperingati World Prematurity Day dengan menyelenggarakan kegiatan seminar bertema “Small Action, Big Impact: Immediate Skin-to-Skin Care For Every Baby Everywhere.” Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Selasar ICU, PICU-NICU, IBS lantai 2 Gedung B RSND pada Selasa, 19 November 2024.
Peserta pada kegiatan ini adalah tenaga kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang merupakan perujuk pasien di RS Nasional Diponegoro. Tujuannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran tenaga kesehatan akan penanganan, mengurangi angka kematian, mendukung keluarga, serta memajukan penelitian dan inovasi kesehatan terkait bayi prematur.
“Menyelamatkan (bayi prematur) bukan hanya nyawanya tetapi juga masa depan bayi tersebut,” ungkap Direktur Utama RSND, Dr. dr. Sutopo Patria Jati, M.M., M.Kes. dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut. Dr. Sutopo menegaskan pentingnya perawatan bayi prematur seperti yang selama ini sudah dilakukan RSND bukan hanya untuk keselamatan bayi dan masa depannya, tetapi juga secara umum untuk keselamatan masa depan bangsa.
Terdapat tiga materi menarik yang disampaikan langsung oleh pakarnya dalam seminar ini. Materi pertama mengenai pendampingan tumbuh kembang bayi prematur di 1000 hari pertama kehidupannya yang disampaikan oleh dr. Adhie Nur Radityo, M.Si.Med, Sp.A(K). Materi kedua mengenai kelainan bawaan yang harus diwaspadai pada bayi prematur yang disampaikan oleh dr. Agung Aji, Sp.BA. Materi ketiga mengenai deteksi dini kelainan dalam kehamilan yang disampaikan oleh dr. Nurul Setiyorini, Sp.OG.
Selain penyampaian materi terkait penanganan bayi prematur, dalam kegiatan ini juga ditampilkan video profil PICU-NICU, yang menunjukkan fasilitas, tim medis, dan proses yang dilakukan petugas medis ketika menangani bayi prematur di RSND. Turut hadir dalam kegiatan ini pula, dua orang perwakilan orangtua bayi prematur yang pernah dirawat di RSND yang menyampaikan pengalaman positifnya terkait layanan yang pernah diterimanya di RSND.
Selamat Hari Prematur Sedunia, semoga kegiatan seminar Small Action Big Impact ini dapat menjadi langkah kecil yang bernilai besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penanganan bayi prematur yang tepat.