UNDIP, Semarang – Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Sustainable Development Goals (KKN-T SDG’s) Universitas Diponegoro Tahun 2024 mengadakan kegiatan TPST Day bertajuk “Optimalisasi TPST UNDIP sebagai Sarana Edukasi Pengelolaan Sampah berbasis Ekonomi Sirkular dan Zero Waste” di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) kampus UNDIP Tembalang pada Selasa (29/11). Sebanyak 36 mahasiswa tergabung dari 5 tim yang ikut terlibat dalam kegiatan expo dan pameran produk KKN Tematik sebagai program kerja dari Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (UPT K3L) UNDIP.
Acara TPST Day merupakan bagian dari program kerja KKN Tematik optimalisasi TPST UNDIP yang dirancang untuk menjadi wadah kolaborasi, inovasi, dan edukasi guna menjawab berbagai tantangan yang dihadapi selama ini. TPST Day diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menyusun strategi pengembangan TPST yang terintegrasi, berbasis ekonomi sirkular dan mendukung pencapaian visi zero waste di masyarakat.
Prof. Dr. Diana Nur Afifah, S.T.P. selaku dosen pembimbing KKN-T SDG’s menyebutkan bahwa mahasiswa yang terlibat pada kegiatan KKN-Tematik dari berbagai program studi dengan harapan pengetahuan terkait pengelolaan sampah tidak hanya untuk diketahui mereka sendiri tetapi juga di bagikan dengan masyarakat sekitarnya.
“Kegiatan KKN-Tematik ini memang berfokus pada pengelolaan sampah dengan harapan konteks ekonomi sirkular dimana limbah sampah dapat diolah atau diupayakan kembali dalam mewujudkan zero waste sehingga yang dilakukan mahasiswa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Prof Diana.
Sementara Kepala UPT K3L UNDIP, Bina Kurniawan, S.KM., M.Kes. sekaligus dosen pembimbing KKN-T saat sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran dan kunjungan dari masyarakat sekitar TPST UNDIP maupun komunitas penggerak pengelolaan sampah.
Ia juga mengatakan harapannya sampah itu jangan dibuang seperti yang telah dilakukan kampung-kampung tematik. Bahkan UNDIP punya DIPO Waste Bank atau bank sampah yang melakukan penukaran sampah dengan emas kecil-kecil jadi memang benar adanya slogan sampah adalah emas.
“Maka pesan saya manfaatkan sampah, jangan dibuang kalau bisa zero waste tidak ada sampah yang dibuang ke TPA sekaligus membantu program pemerintah untuk melestarikan lingkungan agar TPAnya tidak kepenuhan. Dan kita berupaya TPA Tembalang agar sampah UNDIP dapat dikelola dengan baik,” ujar Bina.
“Semoga kegiatan KKN Tematik yang dilakukan di TPST ini menjadi lebih baik dan bermanfaat sebagaimana pesan pimpinan pada acara bina lingkungan menjadikan kawasan TPST UNDIP sebagai eduwisata untuk kunjungan sekolah-sekolah dari SD hingga SMA yang ingin belajar mengelola sampah. Sehingga UNDIP juga bisa bermanfaat untuk lingkungan,” harapnya.
Lebih lanjut Dessy Ariyanti, Ph.D. selaku koordinator pelaksana KKN-T SDG’s menyatakan bahwa mahasiswa KKN-T melakukan berbagai macam kegiatan di TPST dan diharapkan nantinya ada transfer ilmu ke masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mengelola sampahnya secara mandiri dan tidak menjadikan sampah sebagai beban lingkungan maupun hal yang menimbulkan ketidak nyamanan di lingkungan masyarakat.
“UNDIP berkomitmen untuk melakukan kegiatan KKN Tematik sebagai salah satu bagian kegiatan SDG’s dari pemerintah dan UNDIP menjadi tempat belajar bersama dalam mengembangkan teknologi bersama untuk kehidupan lingkungan yang lebih baik,” ungkap Dessy.
Adapun program kerja mahasiswa KKN-T SDG’s diantaranya berupa perencanaan TPST sebagai sarana edukasi dan penerapan ekonomi sirkular, video edukasi pemilahan sampah untuk mahasiswa dan masyarakat, produk kertas dari daun kering dan tinta bolpen dari sampah daun kering. Selanjutnya insektisida dari asap cair, pembuatan pestisida organik, video dokumenter, pemanfaatan asap cair insektisida untuk pembersih lantai. Pengembangan konten media sosial dalam bentuk postingan dan informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, K3 lingkungan TPST. Penghitungan keuangan untuk TPST terkait keuntungan penjualan asap cair, biocar dan produksi kompos. Pembuatan SOP berhubungan dengan pekerja di TPST, pengadaan savety sign, video safety campaign, pengolahan sampah organik dengan metode takamura, dan masih banyak yang lainnya. Dengan adanya kegiatan TPST Day, Jadikan sampah menjadi berkah. (DHW)