Sebagai bentuk kepedulian terhadap penanganan pasien yang lebih baik, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) selenggarakan kegiatan seminar mengenai Kegawatdaruratan pada Anak. Kegiatan ini memberikan pemahaman dan meningkatkan kemampuan praktis kepada tenaga kesehatan di FKTP dalam memberikan pertolongan pertama pada anak dengan kondisi gawat darurat. Kegiatan seminar ini diselenggarakan di Aula drg. Gunawan Wibisono Lab. Sentral Lantai 5 Fakultas Kedokteran UNDIP pada Selasa, 31 Desember 2024.
Peserta pada kegiatan ini adalah tenaga kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang merupakan perujuk pasien di RS Nasional Diponegoro. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kerjasama antara RSND dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
“Keberhasilan penanganan kegawatdaruratan bergantung pada tiga hal: perujuk, tempat rujukan, dan transportasinya. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan komunikasi antar petugas yang melaksanakan tiga hal tersebut agar penanganan terhadap pasien menjadi lebih baik,” tutur Direktur Utama RSND, dr. Agus Setiyo Hadipurwanto, M.Kes., dalam sambutannya saat pembukaan acara. Dalam sambutannya tersebut, dr. Agus juga menyampaikan bahwa seminar ini adalah kegiatan pembuka dari salah satu program unggulan RSND, yaitu seminar kegawatdaruratan yang akan dilaksanakan secara berkala nantinya. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan hubungan baik antara RSND dengan FKTP perujuk.
Terdapat dua materi utama terkait kegawatdaruratan pada anak yang disampaikan dalam seminar tersebut yaitu Pengenalan Kegawatdaruratan pada Anak dan Bantuan Hidup Dasar pada Anak. Kedua materi tersebut dibawakan oleh dr. Mulyono, Sp.A(K), dokter spesialis anak konsultan RSND yang ahli di bidang Emergensi dan Rawat Intensif Anak. Seminar menjadi interaktif karena disertai dengan diskusi dan praktek langsung menggunakan manekin.
Selain penyampaian materi terkait kegawatdaruratan pada anak, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pengenalan direktur utama dan direksi baru Rumah Sakit Nasional Diponegoro periode 2024-2029. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat keilmuan bagi petugas medis di FKTP sekaligus menjalin hubungan yang baik antara FKTP dan RSND, yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan penanganan kegawatdaruratan pada pasien anak.