UNDIP, Semarang (21/03) – Universitas Diponegoro (UNDIP) secara resmi memulai Pembangunan Tower Universitas Diponegoro Kampus Tembalang dengan menggelar acara Groundbreaking pada Jumat, 21 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Pembangunan tersebut menjadi salah satu upaya pengembangan fasilitas pendidikan di UNDIP untuk mendukung pencapaian World Class University (WCU).
Acara tersebut dihadiri Rektor UNDIP, Sekretaris Majelis Wali Amanat, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan, Wakil Rektor, Dekan Fakultas/Sekolah, serta segenap pejabat di lingkungan UNDIP. Turut hadir pula Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung), Direktur Operasi I WIKA Gedung, General Manager PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan Direktur PT Cakra Manggilingan Jaya.
Mengawali sambutannya, Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., mengungkapkan bahwa pembangunan tower UNDIP kampus Tembalang menjadi kebanggaan tersendiri bagi Universitas Diponegoro dalam upaya memberikan fasilitas terbaik bagi civitas academica, khususnya mahasiswa.
“Gedung tersebut menjadi bagian dari komitmen UNDIP dalam menyediakan sarana fisik yang modern dan berkualitas. Seharusnya ke depan UNDIP dengan sarana yang memadai ini, kualitas akademik UNDIP juga terus meningkat, terutama dalam pencapaian World Class University Rangking 500 besar dunia”, tambahnya.
“Nantinya semua fasilitas yang ada akan merata, harus sama karena kita satu UNDIP. Kita ini bukan multi faculty, kita ini satu university. Ke depan kita akan sisir fasilitas mana yang kurang, akseleratif kita akan perbaiki. Saya juga sampaikan terima kasih kepada WIKA Gedung dan PT Cakra Manggilingan Jaya, kami berharap pembangunan gedung ini tepat waktu, tepat guna, tepat mutu,” ungkap Prof Suharnomo.
Direktur Utama WIKA Gedung Hadian Pramudita dalam pidatonya menjelaskan bahwa pembangunan tower UNDIP kampus Tembalang menjadi salah satu gedung dengan konsep green campus di Indonesia. Salah satu keunggulan utama gedung ini adalah penerapan sistem yang lebih efisien dalam penggunaan energi dan air, sehingga dapat meningkatkan kualitas udara dan lingkungan secara keseluruhan.
“Harapan kami tower UNDIP kampus Tembalang dengan konsep hijau ini dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon sehingga ke depannya dapat mendorong pertumbuhan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Kami atas nama WIKA Gedung juga memohon support dan doanya, mari jadikan momen ini sebagai titik awal pembangunan untuk kehidupan yang lebih baik,” ungkap Hadian.
Dalam laporannya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Tower Universitas Diponegoro Kampus Tembalang, Dr. Ir. Agung Dwiyanto, M.T., mengatakan bahwa pembangunan tower ini bertujuan untuk menyempurnakan dan meningkatkan fasilitas pendidikan di Universitas Diponegoro dengan tetap mempertahankan konsep lingkungan kampus hijau. Pembangunan dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan telah memastikan legalitas serta pemenuhan standar konstruksi.
“Perancangan kita lakukan dengan memperhatikan koefisien dasar bangunan dan ruang tata hijau yang tetap kita pertahankan persentasenya sehingga akan menjadi suatu lingkungan kampus hijau yang cukup menarik. Gedung tower ini akan dibangun dengan skema rancang dan bangun (design and build). Dengan doa dan dukungan semua pihak, diharapkan tower ini dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya, sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi civitas academica Universitas Diponegoro,” jelas Dr. Agung.
Groundbreaking secara simbolis dilakukan dengan menekan tombol sirine oleh Rektor UNDIP bersama dengan Sekretaris Majelis Wali Amanat, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan, Direktur Utama WIKA Gedung, dan PPK. Pada kesempatan yang sama, Rektor UNDIP bersama dengan Direktur Utama WIKA Gedung, Direktur Operasional 1, Direktur PT Cakra Manggilingan Jaya, dan PPK menandatangani Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi (K3, Lingkungan, Mutu, dan 5R) Proyek Pembangunan Tower UNDIP kampus Tembalang untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja selama proyek berlangsung.
Gedung tower UNDIP kampus Tembalang akan memiliki 21 lantai dengan luas total sekitar 20.068 m². Proyek akan berlangsung selama 630 hari kalender atau 21 bulan dan memenuhi standar klasifikasi gedung hijau utama. Dalam proses seleksi jasa konstruksi yang dilakukan melalui jalur daftar rekanan mampu, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) berhasil memenangkan tender sebagai kontraktor utama, sementara PT Cakra Manggilingan Jaya terpilih sebagai konsultan manajemen.
Gedung tower UNDIP kampus Tembalang akan dilengkapi dengan berbagai fitur ramah lingkungan seperti pemanfaatan energi matahari, sistem pengolahan air hujan, serta material ramah lingkungan. Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan tower UNDIP kampus Tembalang dapat menjadi ikon baru kampus yang tidak hanya modern tetapi juga berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi civitas academica UNDIP dan masyarakat sekitar.
