UNDIP, Semarang (18/04) – Universitas Diponegoro terus memperkuat komitmennya dalam membangun komunikasi publik yang sehat, strategis, dan berbasis kolaborasi di era digital saat ini. Melalui Direktorat Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik, UNDIP menyelenggarakan kegiatan Media Gathering bertajuk “Sinergitas dengan Media untuk UNDIP Bermartabat dan Bermanfaat” pada Kamis, 17 April 2025 di Ruang Sidang BAA Lt. 2, Gedung SAMWA, Kampus UNDIP Tembalang.
Acara ini dihadiri lebih dari 30 jurnalis dari berbagai media lokal dan nasional sebagai bentuk silaturahmi dan penguatan sinergi antara UNDIP dan insan media. Hadir menyambut acara ini Wakil Rektor IV, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D. yang didampingi Direktur Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik, Dr. Nurul Hasfi, S.Sos., M.A. dan Wakil Direktur, Ratna Wahyu Setyaningtyas, S.H., M.Si.
Kegiatan ini menjadi ruang bersama untuk memperkuat jejaring komunikasi serta menyampaikan komitmen bersama dalam menghadirkan informasi yang kredibel, akurat, dan membangun citra positif perguruan tinggi di mata publik.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D., menyoroti pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan media sebagai pilar strategis pembangunan bangsa. “Sinergi ini tidak hanya untuk mendistribusikan informasi, tetapi juga sebagai upaya bersama melawan disinformasi yang berkembang di ruang publik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wijayanto, Ph.D. menyampaikan bahwa di tengah derasnya arus disinformasi, peran jurnalis dan akademisi kian penting dalam menyampaikan kebenaran berbasis data dan keilmuan. “Kolaborasi antara kampus dan media menjadi krusial untuk menghadirkan pencerahan bagi masyarakat. UNDIP membuka ruang kolaborasi lewat Forum JUARA (Jurnalis dan Akademisi) sebagai wadah diskusi dan wawancara antara media bersama para pakar guna menghadirkan literasi publik berbasis data dan riset,” ungkapnya.
“Kita harus menjaga ruang publik dari dominasi informasi menyesatkan. Maka kolaborasi ini menjadi upaya strategis untuk menyajikan kebenaran dan pencerahan kepada masyarakat,” tegas Wijayanto, Ph.D.
Sementara itu, Direktur Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik, Dr. Nurul Hasfi, S.Sos., M.A., memaparkan arah kebijakan komunikasi publik UNDIP yang inklusif, akuntabel, dan berbasis data. Ia menekankan pentingnya menjadikan media sebagai mitra strategis dalam membangun narasi publik yang sehat dan berdampak.
Dr. Nurul juga menambahkan, UNDIP saat ini membuka akses pakar-pakar UNDIP untuk media yang selama ini belum banyak bersuara di ruang publik. “Kami ingin mereka bisa terhubung dengan media agar bisa menyumbangkan pemikirannya bagi masalah-masalah di masyarakat. Selain itu juga merespon kebutuhan teman-teman media terhadap keberagaman pakar yang bersuara di media” ujarnya.
Media Gathering ditutup dengan sesi foto bersama, diskusi interaktif dan ramah tamah yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif. Acara ini sekaligus menjadi wadah bertukar gagasan, masukan, dan harapan terhadap kemitraan yang lebih erat dan berkelanjutan. Para jurnalis menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan komitmen UNDIP dalam membangun komunikasi yang transparan dan solutif.
Dengan kegiatan ini, UNDIP menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra aktif media massa dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat, kredibel, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (DHW; ed. NH)
