UNDIP, Jepara (28/07)— Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP UNDIP) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Strategis di Hotel Antawirya, Komplek BPKJ Teluk Awur, Jepara. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengonsolidasikan arah dan strategi pengembangan akademik menuju Program Studi Berkelas Dunia.
Acara ini dihadiri oleh Dekan, Ketua Senat Fakultas, para Wakil Dekan, Manager, Supervisor, seluruh Ketua Departemen, Ketua Program Studi, dan Ketua Kelompok Bidang Keahlian (KBK) di lingkungan FISIP UNDIP. Fokus utama rapat ini adalah pemantauan dan evaluasi terhadap program strategis seperti World Class University (WCU), World Class Faculty (WCF), World Class Study Program (WCSP), serta penguatan KBK dan RPS berbasis Kurikulum Outcome-Based Education (OBE).
Dalam arahannya, Dekan FISIP UNDIP, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., menegaskan bahwa transformasi internasionalisasi tidak hanya soal pencapaian label, tetapi menciptakan sistem akademik yang benar-benar relevan dan berdampak.
“Tujuan kita bukan sekadar mengejar status internasional, tetapi membangun kompetensi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Mahasiswa FISIP harus memiliki daya saing kelas dunia serta mampu bekerja di kancah global dan menjadi problem solver,” ujar Dr. Teguh.
Dekan juga menekankan pentingnya penguatan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) sebagai instrumen yang dirancang untuk memperkuat keilmuan dan orientasi kerja dosen serta mahasiswa.
“KBK adalah alat strategis. Di sana dosen bekerja sama dalam bidang yang sama untuk memperkuat penugasan, mengembangkan keahlian, dan menghasilkan proses pembelajaran yang relevan dengan dunia kerja. Sinergi antar dosen dalam satu dasar keilmuan akan melahirkan proses akademik yang kokoh dan berdaya saing,” jelasnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa untuk membangun atmosfer akademik berstandar internasional, diperlukan kesepahaman lintas elemen: dosen senior, dosen muda, mahasiswa, dan guru besar. Menurutnya, proses akademik yang efektif hanya bisa tercapai jika semua pihak bergerak dalam satu arah tujuan.
Sebagai hasil dari rakor ini, FISIP UNDIP menargetkan percepatan implementasi kurikulum OBE secara menyeluruh, penguatan sinergi lintas KBK, serta peningkatan kualitas layanan akademik kepada mahasiswa berbasis standar internasional.
“Kita ingin mahasiswa mendapatkan pelayanan akademik terbaik. Dosen juga harus punya ruang untuk berkinerja, berkreasi, dan berpromosi sesuai potensinya. Ini penting agar proses pendidikan benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri,” tutup Dr. Teguh.
Dengan semangat kolaboratif dan arah strategis yang terukur, FISIP UNDIP terus memperkuat posisinya sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi yang adaptif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan global (Komunikasi Publik/ FISIP/ Rifat)