UNDIP Jadi Pusat Perhatian GIIAS Semarang 2025, Wujud Sinergi Kampus dan Industri Otomotif

UNDIP, Semarang (24/09) – Universitas Diponegoro kembali menjadi pusat perhatian dengan hadirnya GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) The Series 2025 di Semarang. Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, ajang otomotif terbesar di Jawa Tengah bahkan Indonesia ini berlangsung pada 24–28 September 2025 di lantai 2 Gedung Serba Guna (GSG) Muladi Dome UNDIP. Tahun ini menandai kali kedua GIIAS hadir di Muladi Dome, sementara Semarang dipercaya sebagai salah satu kota penyelenggara dalam rangkaian pameran bergengsi setelah Jakarta dan Surabaya, yang nantinya berlanjut ke Bandung dan Makassar.

Pembukaan GIIAS Semarang 2025 dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, termasuk Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, Ketua Umum Gaikindo Ir. Putu Juli Ardika, serta perwakilan mitra strategis seperti Kakanwil PT Jasa Raharja Triadi, S.H., M.H., Wakil Ditlantas Polda Jateng AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., Ketua Harian sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran dan Konferensi GAIKINDO Anton Kumonty, Ketua Kadin Jateng Harry Nuryanto Soediro, S.E., M.M., Dewan Pengawas Gaikindo, Yohannes Nangoi hingga jajaran pengurus GAIKINDO serta pejabat OPD Jawa Tengah.

Rektor UNDIP Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya GIIAS Semarang 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem otomotif nasional. Usai seremoni pembukaan, Rektor mendampingi Gubernur Jawa Tengah beserta jajaran undangan meninjau area pameran yang menampilkan lebih dari 50 merek otomotif dan industri pendukung. Kehadiran rombongan ini merepresentasikan sinergi nyata antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi dalam mendorong kemajuan industri otomotif Indonesia.

Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi tinggi kepada UNDIP dan GAIKINDO. Menurutnya, GIIAS bukan sekadar pameran otomotif internasional, melainkan strategi nyata untuk memperkuat arus transportasi, distribusi barang, serta pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menegaskan bahwa Jawa Tengah memiliki posisi vital dalam ekosistem otomotif nasional, didukung infrastruktur jalan yang kian mantap serta insentif pajak bagi perusahaan yang berkontribusi besar.

Senada dengan itu, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Putu Juli menekankan bahwa Jawa Tengah memiliki peran penting dalam peta otomotif Indonesia. Provinsi ini konsisten masuk lima besar jumlah kendaraan terbanyak dengan kontribusi sekitar 5,2% terhadap distribusi nasional. “Selain pasar yang potensial, Jawa Tengah adalah bagian penting dari ekosistem otomotif nasional. GIIAS bukan sekadar memperkenalkan produk baru, tetapi juga sarana edukasi dan penggerak kebangkitan pasar otomotif Indonesia,” ungkapnya.

Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo menegaskan bahwa kehadiran GIIAS di kampus merupakan wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan industri. “UNDIP bangga dapat berperan sebagai tuan rumah, karena mahasiswa dan civitas academica bisa menyaksikan langsung perkembangan teknologi otomotif global. Momentum ini menjadi inspirasi untuk terus menguatkan riset, inovasi, dan pengabdian yang berdampak luas bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain menghadirkan inovasi otomotif terkini, GIIAS Semarang 2025 juga memudahkan pengunjung dengan akses tiket yang praktis. Tiket bisa dibeli online lewat aplikasi/website Auto360 (https://www.auto360.id/) atau langsung di ticket booth dengan sistem cashless. Setiap pembelian akan ditukar dengan gelang resmi sebagai kunci masuk ke seluruh hall, test drive, hingga beragam aktivitas seru.

Meski promo presale Rp 10 ribu sudah habis, tiket reguler tetap tersedia dengan harga Rp 15 ribu (Rabu–Jumat) dan Rp 25 ribu (Sabtu–Minggu) secara online, atau Rp 20 ribu (weekdays) dan Rp 30 ribu (weekend) jika dibeli di lokasi. Kabar baiknya, setiap hari 100 mahasiswa UNDIP pertama bisa masuk GRATIS hanya dengan menunjukkan KTM di pintu masuk.

Dengan terselenggaranya GIIAS Semarang 2025, Universitas Diponegoro menegaskan perannya sebagai kampus yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam mendukung pertumbuhan industri. Semangat ‘UNDIP Bermartabat dan UNDIP Bermanfaat’ kembali diwujudkan melalui kolaborasi yang nyata bagi masyarakat, dunia usaha, dan masa depan otomotif Indonesia. (Komunikasi Publik/ UNDIP/*DHW*)

Share this :