UNDIP, Semarang (3/11) – Gedung Prof. Sudarto, Universitas Diponegoro (UNDIP) dipenuhi antusiasme ratusan mahasiswa yang mengikuti acara Cinema Day in Campus, pada Senin, 3 November 2025. Acara ini merupakan hasil kolaboratif antara Leo Pictures dan Universitas Diponegoro (UNDIP), yang menjadi bagian dari rangkaian peluncuran film terbaru produksi Leo Pictures, “Sosok Ketiga Lintrik”. Acara ini menghadirkan para pelaku industri perfilman nasional seperti Aulia Sarah, Adinda Thomas, Saputra Kori, Vidya Talisa Ariestya, Agung Saputra, dan Ahmad Fesdi Anggoro.
Mengusung tema “Mengubah Kreativitas, Film, dan Konten Menjadi Proyek Entrepreneurship”, acara ini sekaligus menjadi momentum bagi mahasiswa untuk belajar langsung tentang proses dibalik pembuatan film, cara membangun dan menghidupkan karakter di film, hingga perjalanan karir para bintang dan kreator film “Sosok Ketiga Lintrik”.
Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi S.H., S.St., M.K. yang diwakili oleh Audrie Oktarina, S.E., M.MPar., selaku Sub Koordinator Seksi Pengembangan SDM dan Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Leo Pictures yang menggandeng dunia pendidikan dalam memperkuat ekosistem industri kreatif di daerah. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi wahana untuk membangun kreativitas dan menumbuhkan talenta muda perfilman di Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa film bukan hanya produk seni, melainkan juga media edukasi, refleksi sosial, dan penggerak ekonomi kreatif. “Ketika industri film masuk ke kampus, itu berarti kita sedang menyatukan nalar kritis dan imajinasi kreatif. Mahasiswa bukan lagi sekadar penonton, tapi produsen gagasan dan pelaku perubahan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa dunia perfilman menuntut keberanian untuk bercerita, berpikir berbeda, dan bekerja kolaboratif, nilai yang sejalan dengan semangat Jateng Gayeng Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi. Ia mengajak generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang berintegritas, menjaga nilai moral, dan menggunakan teknologi serta media secara positif untuk menginspirasi masyarakat. “Jadikan film dan karya kreatif sebagai jalan untuk memperkuat karakter bangsa dan memperkokoh persatuan Indonesia,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV UNDIP, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D., yang hadir mewakili Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kolaborasi semacam ini dapat membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk berkiprah di industri film dunia. “Kita berharap, suatu saat bukan orang Indonesia yang belajar bahasa Korea, tetapi orang-orang Korea, Amerika, dan Jerman yang belajar bahasa Indonesia,” ujarnya optimistis.
Ia juga menyampaikan harapan agar film Indonesia kelak bisa ditonton oleh miliaran orang di seluruh dunia, menjadi sarana yang menumbuhkan mimpi dan gagasan besar bagi generasi muda. “Kita berharap film-film di Indonesia akan bisa ditonton oleh banyak orang di dunia dan akan bisa menjadi satu mantra yang mengiringi pertumbuhan anak-anak Indonesia dengan mimpi-mimpi besar [dan] dengan pikiran-pikiran besar,” tambahnya.
Dari sisi industri, produser film “Sosok Ketiga Lintrik”, Agung Saputra menegaskan bahwa siapa pun memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, asalkan tidak takut gagal. Ia mendorong mahasiswa untuk berani bermimpi besar dan berusaha mewujudkannya. “Semua pekerjaan bisa kita pelajari asal kita mau bermimpi besar. Jangan cuma bermimpi, tapi kejar mimpinya sampai jadi kenyataan,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun jaringan (networking) dan menjaga semangat pantang menyerah. “Tidak ada yang sia-sia kalau kita mau berusaha. Siapa pun punya kesempatan yang sama untuk lebih berkembang dan mengeksplor diri untuk menjadi apa [yang diinginkan] kedepannya,” ujarnya menutup sesi diskusi.
Acara Cinema Day in Campus menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa UNDIP untuk mengenal lebih dekat dunia perfilman, sekaligus mengasah kemampuan berpikir kreatif, berkolaborasi, dan berwirausaha di bidang industri kreatif. Selain diskusi, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab dan menampilkan trailer serta behind the scene film “Sosok Ketiga Lintrik”, yang akan segera tayang serentak di bioskop mulai tanggal 6 November 2025.
Dengan semangat kolaborasi antara kampus dan industri, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi kreatif yang berani mencipta dan siap bersaing di kancah perfilman global. (Komunikasi Publik/UNDIP/Nabila L)
