UNDIP, Sulawesi Tengah (24/11) – Tim UNDIP melaksanakan kunjungan lapangan ke dua lokasi penempatan Tim Ekspedisi Patriot UNDIP di Sulawesi Tengah yang berlokasi di Kabupaten Sigi (Palolo) dan Kabupaten Donggala (Lalundu dan Bambakaenu) pada 12–14 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua LPPM UNDIP, Prof. Dr.-Ing. Ir. Suherman, S.T., M.T., PIC Program Transmigrasi Patriot UNDIP, Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T., M.PS., dan perwakilan Tim Reviewer Luaran Patriot, Dr. Yudi Basuki, S.T., M.T.
Ekspedisi Patriot merupakan bagian dari Program Transmigrasi Patriot – Kementerian Transmigrasi. UNDIP mengirimkan 57 tim ke 57 kawasan transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Masing-masing tim terdiri dari 1 orang ketua dan 4 anggota tim. Tim Ekspedisi Patriot melakukan kajian dan pengabdian berbasis potensi lokal dan tinggal di lokasi selama kurang lebih 3-4 bulan. Melalui kolaborasi ini, konsep “Patriot” diharapkan mampu mendorong Transformasi Transmigrasi dengan melahirkan gagasan inovatif untuk pembangunan kawasan yang lebih produktif, inklusif, dan berkelanjutan.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Tim Ekspedisi Patriot, melaui diskusi dengan Tim, pemangku kepentingan, dan masyarakat lokal untuk memahami kondisi teknis dan non teknis di lapangan, observasi lapangan terkait kondisi infrastruktur dan dinamika masyarakat setempat, serta memastikan keberlangsungan dan keamanan tim selama bertugas.
Pada hari pertama, Tim UNDIP didampingi mitra lokal dari Universitas Tadulako melakukan audiensi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah, kemudian melanjutkan peninjauan ke Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Lembantongoa, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Pada hari kedua, agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke calon kawasan transmigrasi di Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala, sekaligus mengikuti pemaparan hasil observasi Tim Ekspedisi Patriot Donggala. Pada hari ketiga, dilakukan kunjungan ke Universitas Tadulako sebagai mitra lokal UNDIP dalam pelaksanaan kegiatan Ekspedisi Patriot di Sulawesi Tengah. Rangkaian kunjungan ditutup dengan observasi lapangan ke UPT Bulupountu Jaya di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Kota, termasuk peninjauan kegiatan Industri Kecil Menengah (IKM) bawang goreng khas Sigi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman terhadap kondisi lapangan sekaligus memastikan bahwa pelaksanaan Program Ekspedisi Patriot tidak hanya menghasilkan luaran yang baik, tetapi juga mendorong keberlanjutan hasil serta dampaknya di kawasan transmigrasi. Ke depan, melalui kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, perguruan tinggi pengirim, universitas lokal, dan masyarakat setempat, program ini ditargetkan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi pengembangan kawasan transmigrasi dan penguatan ekonomi lokal.
Komitmen ini turut mendukung pencapaian SDGs, terutama SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Infrastruktur dan Inovasi), serta SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), melalui kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan wilayah di Sulawesi Tengah. Keterlibatan ini menjadi langkah UNDIP dalam memperluas kolaborasi wilayah sekaligus memperkuat kontribusi keilmuan multidisiplin dalam mendukung pembangunan kawasan transmigrasi yang berkelanjutan. (Komunikasi Publik/UNDIP/Tim Ekspedisi Patriot)
