Rektor Universitas Diponegoro ( Undip), Prof. Yos Johan Utama mewisuda 3.507 orang, terdiri dari Doktor 46 orang, Magister 380 orang, Spesialis 44 orang, Profesi 82 orang, Sarjana 2.275 orang dan Diploma 680 orang, Selasa,( 30/10) di gedung Prof.Soedarto,SH Undip Tembalang.
Masa studi rata-rata untuk lulusan program sarjana adalah 4 tahun 5 bulan, magister 2 tahun 9 bulan, program spesialis 5 tahun 1 bulan dan program doktor 5 tahun 6 bulan. Pada periode wisuda ke-152 Universitas Diponegoro tahun 2018 ini terdapat 1.316 orang atau 37,52% diantaranya berpredikat cumlaude.
Rektor mengucapkan selamat kepada para wisudawati dan wisudawan. Utamanya kepada wisudawati dan wisudawan yang memperoleh pridikat cumlaude. Namun kami bangga bagi yang tidak cumlaude sekalipun,”ujarnya.
“bersyukurlah kalian telah diperjalankan mengenyam pendidikan di universitas negeri yang masuk dalam World Class University. Dari 4.625 perguruan tinggi di Indonesia hanya ada 8 yang masuk World Class University dan salah satunya itu Undip
Tantangan era disrupsi
Saat ini kalian para wisudawati dan wisudawan akan menghadapi masa Revolusi industry tahap ke 4 yang ditandai banyak hal Internet of thing. robotic worker, artificial intelegent, Big Data serta diikuti dengan gejala disruption, cara pandang kebangsaan dari citizen menjadi netyzen dan nation menjadi web nation bagaimana menghadapai ini semua?
Menurutnya perubahan itu sunatullah kedatangannya tidak pasti. Tidak banyak pilihan untuk kita. Berubah atau kalah. Maka sebagai bangsa kita harus berani berubah, kita bangsa besar tidak pernah takut dengan perubahan karena bangsa yang besar adalah bangsa yang berani mengambil resiko sebesar apapun demi kemajuan bangsa. Inilah saatnya kita berubah,dan perubahan ini harus mulai dari diri kita saat ini juga dan dari hal paling kecil sekalipun” kata mantan Dekan FH Undip ini.
Diakhir sambutannya Rektor mengingatkan bahwa kunci utama dari perubahan bangsa Indonesia dalam menjelajah era milineal ini adalah kemampuan kita menjaga Integritas sebagai bangsa yang berbudi luhur, jujur, adil dan peduli tetapi juga prestatif dan kompetitif dengan bangsa lainnya,”ungkapnya.