Semarang-Universitas Diponegoro menggelar Workshop Roadmap Internasionalisasi Universitas Diponegoro bertempat di Undip Inn pada Selasa s.d. Rabu (18-19 Februari 2020). Acara ini diinisiasi oleh Kantor Urusan Internasional Undip.
Kegiatan ini mengundang para Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Direktur, Wakil Dekan I dan perwakilan dari Kantor Urusan Internasional masing-masing Fakultas. Acara dibuka oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Budi Setiyono, S.Sos.,M.Pol.Admin.,Ph.D menyampaikan bahwa untuk kegiatan summer course harus dimaintain sehingga dapat dilihat outputnya seperti jumlah alumninya, kelanjutan usai mengikuti summer course dan benefit yang diperoleh. Lebih lanjut Beliau menyampaikan, “Workshop yang digelar selama 2 hari ini bertujuan untuk merancang platform untuk tata kelola sehingga hasilnya dapat terukur dan masing-masing mempunyai role player untuk menjalankan tujuan yang sama”.
Senada dengan yang disampaikan Prof. Budi Setiyono, dalam laporannya Kepala Kantor Urusan Internasional Undip, Kartika Widya Utama, SH.,MH. menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan Workshop Roadmap Internasionalisasi adalah untuk menyamakan persepsi dan mengintegrasikan tata kelola untuk melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan mahasiswa asing atau mahasiswa internasional dan kegiatan lain berskala internasional. “Diharapkan hasil dari workshop ini akses mahasiswa internasional menjadi satu pintu sehingga memudahkan pengelolaan dan monitoring keberlanjutan program”, ungkap Beliau.
Pada dasarnya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah siswa dan minat mahasiswa dari luar terutama negara ASEAN untuk belajar di Universitas Diponegoro. Adapun upaya yang dilakukan diantaranya dengan penawaran beasiswa Diponegoro International Student Scholarship (DISS), membuka kelas internasional yakni International Undergraduate Program (IUP). Beberapa Fakultas yang sudah membuka IUP diantaranya Fakultas Hukum jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Ekonomika dan Bisnis jurusan Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Pembangunan. Fakultas Teknik jurusan Teknik Kimia, Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Inggris. Sementara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi. Sedangkan Fakultas Sains dan Matematika membuka program IUP untuk jurusan Kimia dan Biologi.
Langkah lain yang dapat diupayakan adalah collaboration atau kerjasama sehingga kegiatan seperti summer course, visiting students, research dan cultural program dapat direcognisi kreditnya dengan Credit Transfer System.
Acara diisi pula dengan presentasi rencana pelaksanaan summer course tahun 2020. Hal penting lainnya mencakup pembahasan draft Peraturan Rektor tentang Pengelolaan Mahasiswa Asing dan rancangan pengelolaan mahasiswa asing atau mahasiswa internasional dengan Sistem Informasi International Office (SI-INO).
Target tahun ini jumlah mahasiswa internasional sebanyak 300 lebih, meningkat dari jumlah mahasiswa asing saat ini sebanyak 230 mahasiswa.(Ut-Humas)