Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., secara resmi melantik pejabat dan mengangkat pegawai di lingkungan Universitas Diponegoro pada Kamis (07/07) pukul 13.00 WIB bertempat di Hall Gedung SA-MWA Kampus Undip Tembalang. Pada acara pelantikan kali ini dihadiri oleh Rektor Undip, Ketua Senat Akademik, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat, Wakil Rektor, Dekan Fakultas/Sekolah, tamu undangan, serta pejabat dan pegawai Undip yang akan dilantik.
Dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Diponegoro Nomor 1/UN7.A/KP/VII/2022 s.d. Nomor 6/UN7.A/KP/VII/2022 tentang Pengangkatan Ketua Departemen, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Ketua Bagian, dan Setara Supervisor Unit Usaha di Lingkungan Universitas Diponegoro, dan Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Diponegoro Nomor 42/UN7.A2/UP/VII/2022 tentang Pengangkatan Pegawai Tetap Universitas Diponegoro Non Aparatur Sipil Negara, serta Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 25143/A3/KP.05.00/2022 tentang Pengangkatan Pertama Dalam Jabatan Fungsional Ortotis Prostetis.
Sebanyak 8 orang pejabat Undip yang dilantik akan menempati beberapa posisi jabatan, yaitu Ketua Departemen Hubungan Internasional (FISIP), Sekretaris Program Studi S1 Hubungan Internasional (FISIP), Ketua Program Studi S2 Biologi (FSM), Ketua Bagian Ilmu Kesehatan Mata (FK), Setara Supervisor Unit Usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar (BP UBIKAR), Setara Supervisor Unit Usaha Training dan Consulting (BP UBIKAR), Setara Supervisor Unit Usaha Rusunawa (BP UBIKAR), dan Setara Supervisor Unit Usaha Sarana Olahraga (BP UBIKAR).
Selain itu, terdapat satu orang pegawai yang diangkat menjadi Pegawai Tetap Undip Non ASN yang akan menempati jabatan sebagai Pengelola Keuangan di Fakultas Hukum. Kemudian satu orang pegawai yang diangkat sebagai Ortotis Prostetis Pelaksana pada Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro.
Selanjutnya, pengambilan sumpah para pejabat dan pegawai Undip dilakukan oleh Rektor Undip didampingi rohaniawan sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Penandatanganan Berita Acara Sumpah Pegawai oleh Rektor Undip beserta Prof. Dr. rer. nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. dan Drs. Mulyo Padmono sebagai saksi.
Mengawali sambutannya, Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. memberikan ucapan selamat kepada para pejabat dan pegawai Undip yang telah dilantik dan diambil sumpahnya. Beliau mengungkapkan bahwa sumpah yang telah diambil merupakan sebuah tanggung jawab, sehingga para pegawai harus menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Undip telah banyak berkembang dan patut kita syukuri. Di saat ada perguruan tinggi yang kurang diminati calon mahasiswa, Undip masih menjadi salah satu perguruan tinggi yang favorit di kalangan calon mahasiswa. Tercatat ada 34.103 peserta yang mengikuti Ujian Mandiri Undip tahun 2022.” tutur Prof. Yos.
Dengan amanah yang telah diterima, tentu kinerja harus terus ditingkatkan. Perlu kerja keras bersama untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang prima. “Setiap pegawai Undip, semua harus memberikan pelayanan yang terbaik. Inilah tanggung jawab kita bersama” ucap Prof. Yos.
Prof. Yos menambahkan peningkatan pelayanan di semua aspek akan menjaga marwah Undip. “Pada perkuliahan, perlu dijaga dengan akreditasi. Alhamdulillah sekarang sudah banyak Prodi berakreditasi Internasional. Layanan kepada mahasiswa juga perlu ditingkatkan, bisa jadi doa-doa mereka yang menyelamatkan Undip.” tambahnya.
“Kita juga perlu menjaga lingkungan. Pada UI GreenMetric 2021 World Ranking University, kita berada di peringkat ke 30 di dunia dan peringkat ke 2 di Indonesia. Itu semua turut menjaga kualitas layanan Undip dan itu harus kita jaga. Maka tolong ditanamkan mindset bahwa kemajuan Undip tergantung kita.” lanjut Prof. Yos..
Lebih lanjut Prof. Yos berpesan kepada para pejabat dan pegawai di lingkungan Undip untuk tegas dan berani menolak gratifikasi serta terus meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. “Hindari yang namanya gratifikasi, harus ada keberanian karena yang kita jaga itu marwah Undip. Serta nanti akan ada evaluasi, kalau hasil dari evaluasi itu kurang, maka mohon maaf harus mundur, beri kesempatan orang lebih piawai. Semoga menjadi motivasi dan semangat, Insyaallah itu akan menjadi amal ibadah anda yang kelak menjadi amal jariyah.” pungkasnya.