Peringatan HUT ke-26: DWP UNDIP Perkuat Peran Wujudkan Generasi Emas

UNDIP, Semarang (12/12) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Diponegoro melakukan pagelaran seni kegiatan DWP UNDIP dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2025. Mengusung tema “Peran Strategis DWP dalam Pendidikan Anak Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, DWP Universitas Diponegoro berkomitmen mendukung peningkatan kualitas perempuan Indonesia, penguatan peran keluarga, serta kontribusi nyata untuk negeri.

Acara berlangsung di gedung Art Center, Fakultas Ilmu Budaya kampus UNDIP Tembalang. Dihadiri oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. selaku penasehat DWP UNDIP, serta tamu undangan Prof. Ir Purnomo Yusgiantoro, M.Sc, M.A, Ph.D. IPU, pendiri yayasan kulintang bernama Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) beserta istri, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Penasehat DWP UNDIP yang merupakan Rektor Universitas Diponegoro mengucapkan selamat merayakan HUT ke-26 DWP kepada para hadirin yang merupakan anggota Dharma Wanita Persatuan UNDIP. Masing-masing perwakilan dari 15 (lima belas) unit kerja DWP UNDIP yang terdiri dari 11 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana, 1 Sekolah Vokasi, Rektorat dan RSND.

“Alhamdulillah, bersyukur karena banyaknya aktivitas positif yang dilakukan istri-istri dalam kegiatan DWP, jadi tidak banyak merepotkan para suami,” canda Rektor di awal sambutan. Prof Suharnomo menambahkan bahwa peran istri adalah vital dalam keluarga. “Seorang istri atau seorang ibu bukan hanya sebagai pendamping, tapi lebih dari itu, mereka berperan juga sebagai pendidik, pembimbing dan pengasuh anak-anak di rumah,” ujarnya.

Ketua DWP UNDIP, Dewi Widayani Suharnomo mengawali dengan membacakan sambutan dari Ketua DWP Pusat, Ida Rahmawati Budi Gunadi Sadikin, yang menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-26 DWP bukan sekedar ceremoni, melainkan menjadi momentum untuk memperkuat peran wanita dalam pembangunan bangsa. Untuk itu pola asih, asuh dan asah yang baik dibutuhkan untuk tumbuh kembang menjadi anak yang berintegritas menuju Indonesia emas.

Asih diartikan sebagai kasih sayang; asuh dimaknai nutrisi dan perawatan; dan asah yakni dengan memberikan stimulus dan pendidikan yang cukup. Untuk itu, peran keluarga menjadi penentu utama untuk tumbuh kembang anak. Diharapkan dari keluarga harmonis melahirkan anak-anak yang berintegritas dan berdaya saing global.

Lebih lanjut, Dewi Suharnomo menjelaskan Dharma Wanita Persatuan UNDIP memiliki 11 unit kegiatan, seperti Kolintang Gita Nusantara, Yoga aquatic sehat bahagia, Majelis Tahsin Tafsir Permata Ilmi, MSNI (Majelis Sholawat Nurul Ilmi), kegiatan kerohanian Kristiani, Paduan suara New Permata Suara, Majalah Permata Jelita, Line Dance Lentera Bahagia, PAUD Permata UNDIP, Beasiswa anak Yatim dan DWP UNDIP Bertadarus.

Namun demikian, Ketua DWP UNDIP berpesan untuk tetap mengutamakan keluarga di sela aktivitas dan kegiatan DWP. Mengingat peran ibu amat penting untuk perkembangan anak. Hal tersebut sejalan dengan tagline dari tema besar HUT ke-26 DWP yakni: #DWP Mengajar: Mendidik dengan Hati, Menginspirasi Negeri.

Pada kesempatan itu, Pendiri Yayasan Kolintang PYC, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro beserta istri menyerahkan bantuan 1 (satu) set kulintang untuk unit kegitan kolintang DWP UNDIP.

Pada acara tersebut diakhiri dengan penampilan dari 11 unit kegiatan yang dimiliki DWP UNDIP dikemas dengan Judul Ekspresi ( Karya Aksi dan Seni ) DWP UNDIP.

Sebelumnya peringatan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2025 oleh DWP UNDIP diawali dengan acara tabur bunga di makam UNDIP sebagai wujud penghormatan kepada pendahulu yang telah berjasa untuk kemajuan Universitas Diponegoro. (Komunikasi Publik/UNDIP/Ut)

Share this :