Keluarga besar Universitas Diponegoro (Undip) berduka cita atas meninggalnya Prof. Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng., Guru Besar Teknik Geologi Fakultas Teknik Undip. Penghormatan terakhir diberikan oleh pimpinan dan civitas academica Undip pada upacara persemayaman yang digelar pada Selasa, 27 Februari 2024 pukul 12.00 WIB di Gedung SA-MWA kampus Undip Tembalang.
Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. bertindak selaku Inspektur Upacara Persemayaman. Prof Yos dalam sambutannya menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas wafatnya Prof. Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng.
“Kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada keluarga. Mohon maaf jika selama bersilahturahmi dengan kami ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Prof Thomas. Kami berdoa agar keluarga tabah dan sabar dalam menerima ketetapan Tuhan Yang Maha Esa. Hari ini kita akan menghantarkan beliau menghadap Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Prof Yos.
“Kepergian Prof Thomas menjadi sebuah kehilangan bagi Undip. Beliau sebagai seorang Profesor selama masa hidupnya telah memberikan banyak teladan dalam kebaikan bagi kita. Beliau mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi muridnya dan melakukan penelitian yang bermanfaat bagi umat manusia,” lanjutnya.
Pada tahun 2016, beliau menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya X Tahun dari Presiden Republik Indonesia dan menjadi pemenang 1 Riset Unggulan Daerah Kota Pekalongan pada tahun 2020. Kemudian pada tahun 2021 Prof Thomas terpilih menjadi Ketua Departemen Teknik Geologi FT Undip.
Pada 7 September 2023 lalu, Prof Thomas dikukuhkan menjadi Guru Besar dengan kepakaran Hidrogeologi. Dalam pengukuhannya, beliau menyampaikan pidato ilmiah dengan judul “Kondisi dan Rekomendasi Pengelolaan Air Tanah Berwawasan Lingkungan di Kota Semarang”.
“Kita mempunyai kewajiban bersama untuk meneruskan cita-cita dan ide-ide yang telah dikembangkan Prof Thomas semasa hidupnya,” pesan Prof Yos.