Undip Mengisi Bulan Suci Ramadhan 1445 H dengan Menyelenggarakan Sholat Tarawih Bersama

Pada bulan suci Ramadhan Tahun 1445 H ini, Universitas Diponegoro (Undip) kembali menyelenggarakan Sholat Tarawih Bersama dan Ceramah Ramadhan bagi Civitas Academica dan keluarga besar Undip. Kegiatan ini merupakan acara rutin Undip setiap bulan Ramadhan. Sebagai pembuka rangkaian Tarawih Keliling (Tarling), Sholat Tarawih Bersama pertama ini dilaksanakan pada Rabu, 13 Maret 2024 di Auditorium Imam Barjo, Kampus Undip Pleburan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. beserta ketua DWP Undip Asih Budiastuti, S.H., C.N.; Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Majelis Wali Amanat; Ketua dan Sekretaris Senat Akademik; Para Wakil Rektor; Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas/Sekolah;  jajaran Direktur; Kepala dan Manager Undip; serta Ketua dan Wakil BEM serta Senat Mahasiswa Undip.

Acara diawali dengan sholat Isya yang dilanjutkan dengan sholat Tarawih dan Witir yang dipimpin oleh Dr. Rozihan, S.H., M.Ag. selaku Wakil Ketua BAZNAS Jawa Tengah sebagai imam sekaligus penceramah. Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. menjadi shohibul bait dari kegiatan Tarling pertama ini, dengan menyampaikan sambutan singkatnya.

“Mari kita perbanyak rasa syukur karena telah dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan tahun ini, meskipun dalam keadaan hujan deras seperti ini kita masih dapat melaksanakan sholat tarawih bersama. Mudah-mudahan kegiatan Tarling Undip selanjutnya dapat dihadiri oleh lebih banyak civitas academica Undip termasuk mahasiswa. Semoga Allah selalu melindungi dan selalu melimpahkan kesejahteraan bagi seluruh civitas academica Undip,” ucap Rektor Undip

Imam Dr. Rozihan, S.H., M.Ag. menyampaikan ceramah berjudul “Sedekah dan Zakat di Bulan Ramadhan”. Ia menyampaikan bahwa manusia itu tergantung dari kebiasaan, maka kebiasaan-kebiasaan ini diupayakan merupakan kebiasaan yang positif dan baik. Ia juga menceritakan terkait kebiasaan orang dahulu yang melakukan tutup buku di bulan Sya’ban karena untuk kepentingan menghitung zakat. Zakat memiliki hubungan yang erat dengan Sholat. “Dijelaskan dalam ayat, dimana ada kata Sholat diisitu pasti ada kata Zakat. Oleh karena itu kita diajarkan untuk menyempurnakan sholat yaitu dengan zakat,” ungkapnya.

Dr. Rozihan, S.H., M.Ag. juga berpesan, “Mari kita bersama-sama berlomba dalam kebaikan, ibadah yang tinggi nilainya itu salah satunya dengan bersedekah. Bersedekah di bulan Ramadhan itu juga memiliki keunggulan dibandingkan yaitu dilipatkan 70 kali dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain.”

Demikian acara sholat tarawih bersama “Tarling” yang harapannya dapat meningkatkan iman, taqwa, ilmu agama Islam, dan kebersamaan bagi keluarga besar Universitas Diponegoro. (Sudanta-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News