“Selamat Datang Para Diponegoro Muda 2024! Sukseskan orientasi dengan semangat yang membara!” seruan Aldi Kurniawan, Ketua Panitia kegiatan Closing Ceremony Orientasi Diponegoro Muda (ODM) Tahun 2024 di lapangan stadion UNDIP, kampus Tembalang (Minggu, 18/8). Dalam laporannya, ia menyebutkan sebanyak 13.500 mahasiswa baru UNDIP 2024/ 2025 yang hadir pada puncak kemeriahan penyambutan mahasiswa baru yang mengusung tema “Memperluas Batas Menjangkau Kapabilitas” dengan menyoroti isu pada bidang teknologi serta dinamika dimulainya Revolusi Industri 5.0.
“Rasa syukur dapat mempersembahkan salah satu rasa cinta kami kepada UNDIP dan kepada mahasiswa baru yang kemudian termakdub dalam nilai – nilai UNDIP COMPLETE (Communicator, Profesional, Leader, Thinker, Enterpreneur dan Educator), nilai Ke-Diponegoro-an dan nilai – nilai ODM itu sendiri yakni Awareness, Independency, Proficiency dan Consistency,” ujarnya.
Orientasi Diponegoro Muda atau ODM merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang menjadi gerbang awal dari proses kaderisasi bagi mahasiswa baru Universitas Diponegoro. ODM hadir untuk memberikan gambaran awal tentang lingkungan UNDIP kepada mahasiswa baru.
Acara diawali penampilan memukau 3000-an mahasiswa baru UNDIP membentuk 8 konfigurasi Mozaik ODM UNDIP 2024 dengan mengambil filosofi Swa Abinaya, sebagai hasil ciptaan Diponegoro Muda dengan menghadirkan inovasi dalam era teknologi melalui jejak di Veneti Van Java, The Heritage of Semarang. Diponegoro Muda berkomitmen membangun Nusantara melalui pendidikan, teknologi, dan lingkungan sebagai langkah awal menuju Revolusi Industri 5.0.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Suharnomo, S.E., M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ODM Tahun 2024 sebagai rangkaian acara akhir penyambutan mahasiswa baru. Beliau berpesan kepada mahasiswa baru yakni terkait sosok Diponegoro yang sangat religius maka sebagai bagian rasa syukur berhasil masuk UNDIP, harus terus tekun beribadah dan beramal sholeh begitupun cara belajar harus dilandasi dengan religiusitas.
“Selain itu, Diponegoro adalah sosok yang peduli oleh karena itu peduli antar teman harus dibangun dan ditingkatkan. Jangan pernah membiarkan ada teman yang menderita karena ketidakpedulian kita. Terakhir, pergaulan di pendidikan tinggi membutuhkan ekstra waspada dari diri sendiri. Sebagai mahasiswa baru yang beranjak dewasa, sehingga diri sendirilah yang harus mengatasi dan mengawasi langkah – langkah kita sendiri,” ucap Prof Suharnomo.
“Jangan pernah bergaul pada hal yang salah terutama narkoba dan sejenisnya, menjaga pergaulan yang benar antara laki -laki dan perempuan. Jauhilah juga hal – hal yang berkaitan dengan terorisme, maka tolong dicamkan,” lanjut Rektor UNDIP.
“Nikmati hidup dengan apa adanya, berusahalah sekuat tenaga dengan hati yang gembira untuk meraih kesuksesan, Ikutlah aktivitas jangan menjadi mahasiswa yang kupu – kupu (kuliah pulang – kuliah pulang). Jadilah aktivis dibanyak hal, follow your passion,” pesan Prof. Suharnomo.
Sementara Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UNDIP Tahun 2024, Farid Darmawan saat sambutan menyebutkan ODM menjadi kesempatan pertama untuk menanamkan nilai-nilai yang diharapkan dapat menjadi pondasi Dipo Muda untuk berkembang dan memberikan kontribusi terbaik di kampus Universitas Diponegoro. “Berharap mahasiswa baru dapat mengenyam pendidikan dengan nyaman dan harus meneruskan atmosfer perjuangan dikampus yang merepresentasikan Pangeran Diponegoro sebagai sosok yang memiliki nilai jujur, berani dan peduli,” ucap Farid.
Adapun kehadiran Maudy Ayunda sebagai narasumber talkshow pada sesi Dipscussion bertajuk “Transformasi Era Baru Teknologi Pada Revolusi Industri 5.0” menambah semarak acara Closing Ceremony ODM 2024. Maudy membagi ilmu, wawasan, dan pandangannya juga memberikan dorongan dan semangat kepada mahasiswa baru sebagai agen perubahan dan penggerak kemajuan yang memiliki kesadaran serta bertanggung jawab dalam memanfaatkan potensi metaverse dalam bermasyarakat.
“Dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat, akselerasi dan revolusioneri menjadikan generasi muda harus selalu adaptif, pembelajar yang mandiri atas perubahan teknologi yang baru apapun itu bentuknya sehingga mempunyai kepercayaan diri, well-rounded, berpikir secara kritis (rasa ingin tahu), lebih fokus, disiplin serta memiliki communication skill yang akan membuat kita lebih resiliensi,” imbuhnya.
Menurut Maudy, pendidikan luar biasa penting di era revolusi Industri 5.0 tetapi ada implikasi – implikasi sosial terlebih terhadap perkembangan teknologi kedepannya sehingga harus lebih pandai dalam mengevaluasi dan memfilter dengan banyaknya informasi di luar sana yang over warming. “Pesatnya teknologi yang memiliki sisi positif dan tantangan tersendiri menjadikan kita untuk lebih berproses dengan hasil pemikiran kita menanamkan budaya “there’re no short cut in life, so why not we start now”. Tetapi diluar itu kita juga harus mahir dalam menggunakan teknologi dalam konteks – konteks sebagai tools yang membantu bukan menggantikan pemikiran, originalitas dan kreativitas yang kita miliki tetapi sesuatu yang mensupport atau mendukung,” jelas Maudy.
Acara Closing Ceremony ODM 2024 ditutup dengan penampilan memukau dari guest star HI-VI! yang menghibur mahasiswa baru UNDIP. (DHW – Humas)