Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar acara pelepasan bagi Dosen maupun Tenaga Kependidikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki masa purna tugas untuk periode Mei hingga Agustus 2024 pada Selasa, 20 Agustus 2024. Acara dilaksanakan di Ruang Sidang Rektor UNDIP dan dihadiri oleh 39 (tiga puluh sembilan) PNS yang pensiun karena Batas Usia Pensiun (BUP) dan 5 perwakilan ahli waris dari PNS yang pensiun karena meninggal dunia.
Dalam sambutannya, Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si, menyampaikan terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan oleh para PNS selama bertugas di UNDIP. Rektor juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan yang mungkin dirasakan selama mereka bertugas. “Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dari Bapak Ibu semua, dan kami menanti ide-ide serta masukan dari Bapak Ibu untuk mengembangkan UNDIP menjadi lebih baik lagi di masa depan,” ungkapnya.
Rektor juga berharap agar para PNS purna tugas tetap dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, sejalan dengan prinsip UNDIP untuk senantiasa bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Ia menambahkan bahwa mereka bisa menjadi duta yang mempromosikan sisi positif UNDIP sebagai kampus yang bermartabat dan berdaya saing.
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh PNS purna tugas, baik yang pensiun karena usia maupun yang pensiun karena meninggal dunia. “Kami berharap agar silaturahmi dengan UNDIP tetap terjaga,” ucapnya.
Perwakilan dari PNS purna tugas, Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes., PKK., juga menyampaikan kesan dan pesannya dalam acara tersebut. “Perjalanan panjang telah kami lalui hingga sampai pada titik ini. Kami senang dapat memberikan kontribusi kepada UNDIP selama ini,”. Ia merasa bangga dan senang melihat perkembangan pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan di UNDIP saat ini.
Prof. Anies juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk terus berkontribusi dalam mengajar dan menguji mahasiswa, meskipun ia merasa bahwa kiprahnya masih belum maksimal. Di akhir pesannya, ia memohon maaf apabila ada kekurangan selama masa tugasnya dan berharap tetap bisa berkontribusi bagi almamater tercinta.
Acara ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan kepada para PNS purna tugas sebagai tanda penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa mereka selama bertugas di Universitas Diponegoro.