UNDIP dan PT Siam Flotilla Persada Bersinergi Terapkan Inovasi Teknologi Pencegah Abrasi di Pesisir Demak

Semarang, 31 Januari 2025 – PT Siam Flotilla Persada dan Universitas Diponegoro (UNDIP) resmi menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama pada Jumat (31/01), bertempat di Ruang Sidang Rektor Gedung Widya Puraya lantai 2 kampus UNDIP Tembalang. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Nota Kesepahaman ini mencakup kerjasama strategis dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang sekaligus diperkuat melalui dua perjanjian kerja sama utama. Perjanjian pertama difokuskan pada kolaborasi antara PT Siam Flotilla Persada dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP untuk mendukung program pengembangan dan perlindungan pantai berbasis teknologi ramah lingkungan di wilayah pesisir Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Perjanjian kedua dilakukan bersama Sustainable Development Goals (SDGs) Center UNDIP, yang bertujuan untuk memperkuat inisiatif keberlanjutan serupa di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. mendukung kerjasama antara UNDIP dan PT Siam Flotilla Persada. “Kolaborasi ini mendukung UNDIP dalam program pengembangan pantai/ pesisir (coastal development),” kata Rektor. Ia menambahkan saat ini dengan tagline “UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat” mendorong UNDIP untuk terus mengembangkan keilmuan dan riset yang berdampak pada masyarakat, tidak sekedar berhenti di laboratorium dan scopus semata,” ujar Prof Suharnomo.

Rektor menambahkan telah banyak peneliti/ pakar UNDIP yang hasil risetnya benar-benar ber-impact dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebagai contoh kalender rob buatan Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si. yang membantu warga pesisir mengantisipasi rob. Ada pula riset dari Prof. Dr. Ir. Munasik, M.Sc. yang melakukan restorasi terumbu karang dan perlindungan pesisir pantai dari abrasi dan kepunahan ekosistem. Terdapat pula teknologi desalinasi air laut buatan Prof. Dr. Ir. I Nyoman Widiasa, S.T., M.T. yang bermanfaat untuk mengatasi krisis air minum di Pantura yakni dengan mengubah air laut menjadi air yang layak diminum.

“Kerjasama antara kampus dan dunia industri menjadi langkah nyata untuk mengimplementasikan hasil riset peneliti pada perguruan tinggi untuk benar-benar menghasilkan inovasi dan hasil/ produk yang benar-benar bermanfaat bagi Pemerintah dan masyarakat,” kata Prof Suharnomo.

“Kampus harus terus tertantang untuk terjun langsung memberikan solusi dan memecahkan persoalan,” tegas Prof Suharnomo.

Sementara Andy Hartayo, Direktur PT Siam Flotilla Persada mengatakan, “kolaborasi ini mencerminkan semangat kami untuk menghadirkan solusi pengelolaan pesisir yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berkelanjutan. Melalui sinergi dengan Universitas Diponegoro (UNDIP), kami ingin menunjukkan bahwa teknologi ramah lingkungan dapat menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitarnya”. “Kami yakin, langkah kecil ini dapat menjadi titik awal bagi perubahan besar di masa depan,” ungkapnya.

Flotilla Abrasion Defense System (FADS): Inovasi untuk Pesisir Berkelanjutan

  1. Salah satu inovasi utama yang diusung dalam kolaborasi ini adalah Flotilla Abrasion Defense System (FADS). Sistem ini dirancang untuk melindungi pantai dan wilayah pesisir dari abrasi dengan meniru fungsi ekosistem mangrove alami. FADS menawarkan berbagai keunggulan, di antaranya:
    Mitigasi Abrasi FADS mampu mengurangi dampak gelombang laut dan erosi pada pesisir, membantu menstabilkan garis pantai, dan mendorong akumulasi sedimen di pantai berlumpur.
  2. Bahan Ramah Lingkungan FADS dibuat dari material yang tidak mencemari lingkungan dan bebas dari bahan beracun, sehingga aman bagi ekosistem pesisir.
  3. Kontribusi pada Restorasi Ekosistem Dengan meningkatkan akumulasi sedimen, teknologi ini mendukung restorasi ekosistem pesisir dan konservasi keanekaragaman hayati.
  4. Solusi Berkelanjutan untuk Dampak Perubahan Iklim Penerapan teknologi ini menjadi bagian dari upaya adaptasi perubahan iklim, menjaga masyarakat pesisir yang rentan, sekaligus melindungi ekosistemnya.

Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi pengelolaan kawasan pesisir di Kabupaten Demak sekaligus menjadi model kerjasama berkelanjutan antara sektor akademik dan industri. Dengan pendekatan berbasis teknologi ramah lingkungan, inisiatif ini tidak hanya mendukung perlindungan kawasan pesisir, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Selain meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir dan keberlanjutan lingkungan, kolaborasi ini juga menjadi langkah strategis dalam membangun sinergi jangka panjang antara institusi pendidikan tinggi dan dunia industri untuk menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.(PT Siam Flotilla Persada dan Ut-Media Relations)

Share this :

Category

Arsip

Related News