Ekspedisi Patriot Agro UNDIP: Kolaborasi UNDIP dan Kementerian Transmigrasi Bangun Kesejahteraan untuk Semua

UNDIP, Jakarta (24/8) – Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (FPP UNDIP) terjun dalam Ekspedisi Patriot, program nasional yang didukung Kementerian Transmigrasi. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi perguruan tinggi dan pemerintah dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan kawasan transmigrasi.

Sebanyak 45 mahasiswa dan alumni Agroekoteknologi FPP UNDIP bersama 12 dosen pendamping diterjunkan ke 12 lokus strategis transmigrasi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka melakukan pemetaan potensi lokal, pelatihan teknologi pertanian berkelanjutan, hingga pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam.

“Ekspedisi Patriot membuktikan kontribusi nyata perguruan tinggi dalam pembangunan nasional, sekaligus mendukung program strategis Kementerian Transmigrasi untuk menciptakan kawasan mandiri dan sejahtera,” ungkap Prof. Ir. Didik Wisnu Widjajanto, M.ScRes., Ph.D., Ketua Ekspedisi Patriot Agroekoteknologi FPP UNDIP.

Pada hari pertama pembekalan di Balai Kartini Jakarta, Ministerial lecture dilakukan oleh Dr. Idha Widi Arsanti, S.P., M.P. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. Kemudian dilanjutkan oleh Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) disambung kemudian oleh Drs. Nyoto Suwignyo, M.M. Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, selanjutnya adalah paparan dari Prof. Brian Yuliarto, Ph.D. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), dan Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D. Wakil Menteri Kesehatan Indonesia.

Materi komprehensif lintas sektor dari para tokoh nasional itu utamanya tentang penekanan pentingnya penguatan kapasitas SDM pertanian melalui penyuluhan dan pengembangan untuk mewujudkan kemandirian pangan. Dilanjutkan oleh Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc. yang menguraikan tantangan dan peluang energi berkelanjutan dalam mendukung pembangunan nasional melalui ketersediaan listrik bagi masyarakat. Drs. Nyoto Suwignyo, M.M. kemudian menekankan peran promosi dan kerja sama dalam pemenuhan gizi masyarakat.

Selanjutnya, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D. menyampaikan arah kebijakan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi dalam menyiapkan generasi unggul dan inovatif. Penutup disampaikan oleh Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D. yang menyoroti isu kesehatan nasional dan strategi memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat. Materi tersebut membentuk pemahaman holistik bagi peserta mengenai keterkaitan pangan, energi, gizi, pendidikan, teknologi, dan kesehatan sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan. (Komunikasi Publik/UNDIP/Tim FPP)

Share this :