UNDIP Gelar Skrining Mental, Cek Kesehatan, dan Donor Darah Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

UNDIP, Semarang (10/10)  Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2025, Universitas Diponegoro melalui Unit Pelaksana Teknis Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (UPT K3L), menyelenggarakan serangkaian kegiatan promotif dan preventif. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen UNDIP dalam mendorong upaya pencegahan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa dan fisik di lingkungan kampus dan masyarakat.

Mengusung tema: “Kesehatan Jiwa untuk Semua: Satukan Langkah, Wujudkan Indonesia Sehat”, acara ini dilaksanakan pada Jumat, 10 Oktober 2025. Kegiatan kolaboratif bersama Puskesmas Bulusan, PMI Provinsi Jawa Tengah, Tim UP3 Fakultas Psikologi, dan Tim UP3 Fakultas Kedokteran ini bertempat di Ruang Gade Creative Lounge lantai 1 Gedung UPT Perpustakaan dan UNDIP Press kampus Tembalang.

Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia menegaskan bahwa kesehatan jiwa tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara menyeluruh. Oleh karena itu, UNDIP menyediakan layanan kesehatan komprehensif yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dasar, melakukan deteksi dini, dan menyediakan kesempatan konsultasi langsung dengan dokter.

Layanan yang diberikan meliputi, Skrining Kesehatan Mental Pegawai UNDIP, Cek Kesehatan Gratis (CKG), mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat,  Konsultasi Dokter , Donor Darah sebagai wujud kepedulian sosial, bekerja sama dengan PMI Jawa Tengah

Kepala UPT Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UNDIP, Dr. Bina Kurniawan S,KM., M.Kes., mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata kampus dalam membangun lingkungan yang peduli kesehatan secara menyeluruh. “Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kesehatan dimulai dari institusi. Cek kesehatan gratis, skrining mental, hingga donor darah ini bukan sekadar layanan, melainkan bentuk perhatian dan apresiasi terhadap seluruh civitas academica yang telah berdedikasi,” ujarnya.

“Deteksi dini dan upaya promotif adalah langkah penting dalam menjaga kualitas hidup. Melalui momentum Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, kami mengajak seluruh warga UNDIP untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan fisik secara berkesinambungan,” lanjutnya.

Kegiatan ini selaras dengan inisiatif nasional yang mendorong masyarakat untuk rutin memantau kondisi kesehatannya dan mendukung Program Nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Dengan terselenggaranya Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini, Universitas Diponegoro berharap dapat terus menjadi institusi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam kepedulian terhadap kualitas hidup seluruh warganya. (Komunikasi Publik/UNDIP/Riri)

Share this :