Teliti perilaku keamanan pangan pada anak dan pedagang makanan jajanan SD, serta keamanan pangan makanan jajanan (bakteriologis dan kimiawi). Agus Riyanto, SKM.,M.Kes yang juga Dosen Stikes A. Yani Cimahi Bandung berhasil meraih gelar Doktor serta menjadi lulusan pertama Program Studi Doktor Fakultas Kesehatan Masyarakat setelah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan tim penguji yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Hanifa Maher Denny, SKM, MPH, Ph.D) dan Sekretaris Sidang (Dr. dr. Bagoes Widjanarko, MPH), Promotor (Prof. Ir. Retno Murwani, M.Sc, MAppSc, Ph.D), Ko−Promotor (Dr. Dra. Sulistiyani, M.Kes dan Dr. M. Zen Rahfiludin, SKM, M.Kes), dengan Penguji (Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes, PKK, drg. Zahroh Shaluhiyah, MPH, Ph.D, Dr. dr. M. Mexitalia Setiawati Estiningtyas M, Sp.A(K)), dan Penguji Eksternal Prof. Dr. dr. Oktia Woro K.H, M.Kes, Selasa,(30/1) di Gedung Pasca Sarjana Undip.
“Tujuan penelitian ini adalah mengkaji efektifitas model promosi kesehatan terintegrasi untuk meningkatkan perilaku keamanan pangan pada anak dan pedagang makanan jajanan SD, serta keamanan pangan makanan jajanan (bakteriologis dan kimiawi)”jelas Agus. ”Dalam penelitian ini dilakukan selama enam bulan, dimana anak SD diberikan intervensi promosi kesehatan kemanan pangan dengan media sampul buku dan video sebanyak tiga kali, pada pedagang makanan diberikan intervensi pendampingan setiap minggu dengan waktu pendampingan 20-30 menit”tandasnya.
“Peran guru UKS dan pekerjaan orang tua menjadi faktor perancu terhadap pengetahuan anak, peran guru UKS dan keterpajanan informasi menjadi faktor perancu terhadap sikap anak. Penghasilan, lama berjualan, umur, jenis kelamin, dan sarana pedagang makanan menjadi faktor perancu terhadap pengetahuan pedagang. Jenis kelamin, lama berjualan, keterpajanan informasi, penghasilan, dan umur pedagang menjadi factor perancu terhadap sikap pedagang. Umur pedagang makanan jajanan menjadi faktor perancu terhadap praktik pedagang makanan
jajanan SD”bebernya.
Agus menjelaskan bahwa Kesimpulan dari penelitiannya adalah model promosi kesehatan keamanan pangan secara terintegrasi lebih efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik keamanan pangan pada anak dan pedagang makanan jajanan SD, serta dapat meningkatkan keamanan pangan makanan jajanan secara bakteriologis dan kimiawi”pungkasnya.
Dekan FKM Undip Hanifa Maher Denny menyambut gembira dan memberikan apresiasi kepada Doktor Agus yang menjadi orang pertama yang dapat lulus dari Program Doktor Kesehatan Masyarakat Undip dengan masa tempuh studi 3 tahun 3 bulan.
“ini menjadi daya dongkrak akreditasi institusi FKM Undip dan semoga dapat menjadi role model sekaligus menjadi semangat bagi teman-temannya di Program Doktor Kesehatan Masyarakat untuk segera lulus”ungkapnya.