Bila kembali bangkit di saat sulit itu semudah kita mengatakannya, mengapa tidak semua orang bisa melakukannya? Kita sedang berada di situasi yang tidak mudah. Di situasi yang sanggup membuat semua orang gundah, peran kita justru ditambah dengan tuntutan yang semakin berlimpah. Bagaimana agar bisa tetap sehat di situasi seperti ini? Bisakah kita kembali bangkit berdiri dan melompat lebih tinggi (resilien)?. Lalu, bagaimana ya agar kita bisa jadi pribadi yang lebih resilien?maka jawaban ini akan dijelaskan didalam kegiatan webinar nasional SDGs series 1 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Tema resiliensi dipilih karena kehidupan tidak hanya dipenuhi dengan momen menyenangkan, tetapi juga rintangan dan masalah. Agar kita bisa menghadapi berbagai masalah kehidupan dengan baik, sifat resiliensi sangat penting untuk dimiliki. Resiliensi tidak hanya merujuk pada seberapa baik kamu dapat mengatur stres dan tekanan secara efektif. Resiliensi juga mengenai seberapa baik kamu dapat bangkit kembali dari permasalahan tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Fakultas Psikologi Undip dengan penuh kebanggaan telah melaksanakan webinar nasional SDGs seri pertama bersama Diaspora dengan tema “Building Resillience in Everyday Life”, pada Hari Kamis, 23 Juli 2020. Pembukaan resmi acara Webinar SDGs seri 1 disampaikan oleh Dian Ratna Sawitri, S.Psi, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Beliau menyampaikan bahwa webinar ini merupakan rangkaian series, dan webinar yang diadakan tanggal 23 Juli adalah seri yang pertama. Webinar SDGs seri pertama ini memfokuskan kepada tema resiliensi termasuk dalam SDGs nomor 3 yaitu Health and Well Being. Moderator pada acara ini adalah Dr. phil Dian Veronika Sakti Kaloeti, S.Psi., M.Psi, Psikolog (Wakil Dekan I Akademik dan Kemahasiswaaan Fakultas Psikologi Undip) dan sebagai master of ceremony selama berlangsungnya adalah Salma S.Psi, M.Psi, Psikolog.
Diaspora sebagai narasumber sesi pertama di acara webinar nasional SDGS series 1 adalah Ajeng Puspitasari, LP, PhD, yang merupakan Assistant Professor of Psychology di Mayo Clinic College of Medicine and Science. Topik yang disampaikan di sesi pertama yaitu “How to be resilient in every changing situation”. Materi yang disampaikan adalah tentang penjelasan resiliensi serta ciri-ciri orang yang resilien, dan cara-cara agar tetap resiliensi diberbagai setting kehidupan.
Selain narasumber diaspora tersebut, di sesi kedua, Webinar SDGs ini juga menghadirkan Prof.Dr. Seger Handoyo, M.Psi, yang merupakan Ketua Umum HIMPSI dan juga sebagai dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Tpik yang disampaikan yaitu “How to stay mentally healthy during uncertain situation”. Materi yang disampaikan adalah tentang penjelasan resiliensi kaitannya dengan kondisi organisai/perusahaan serta bagaimana menyesuaikan diri terkait dengan situasi pandemic covid 19
Jumlah peserta yang hadir pada webinar nasional SDGs Series 1 adalah adalah Civitas Akademika Universitas Diponegoro dan juga dari kalangan umum seperti dari akademisi, praktisi, mahasiswa S1, Mahasiswa S2 dari berbagai Universitas di Indonesia, serta masyarakat. Jumlah peserta yang hadir adalah 356 orang.
Webinar nasional SDGs series 1 ini bisa juga dilihat secara online di youtube, dengan alamat link https://www.youtube.com/watch?v=FCB8l_oLeds. Penutupan acara webinar nasional SDGs series 1 dilakukan oleh Dian Ratna Sawitri, S.Psi, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Sebelum acara ditutup peserta diminta untuk foto bersama secara online. Berikut adalah salah satu foto dokumentasi dari acara webinar nasional SDGs seri pertama.