Selasa (22/06), setelah sukses pada sesi satu dan dua, Universitas Diponegoro kembali menggelar Talkshow: Ben Connect Jejaring Alumni Universitas Diponegoro Sesi tiga. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menjadi tempat diadakannya talkshow pada sesi kali ini. Acara masih digelar secara virtual/daring melalui platform Zoom meeting pada pukul 19.30 WIB.
Talkshow dihadiri oleh Rektor Undip yang diwakili oleh Plt. Wakil Rektor III bidang Komunikasi dan Bisnis Dwi Cahyo Utomo,SE.,MA.,Ph.D., Dekan FISIP Undip Dr. Hardi Warsono, MTP., Wakil Dekan I FISIP Undip Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., Kepala Kantor Pemeringkatan Undip yang diwakili oleh Wakil Kepala Kantor Pemeringkatan Undip Dessy Ariyanti, S.T., M.T., Ph.D., dan Ketua DPP IKA FISIP Undip Akhmad Muqowam. Hadir pula sebagai narasumber Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian Masrokhan dan Wakil Pemimpin Redaksi Kompas TV Yogi Arief Nugraha.
Talkshow dibuka dengan sambutan Rektor Undip, yang diwakili oleh Plt. Wakil Rektor III bidang Komunikasi dan Bisnis, Dwi Cahyo Utomo, S.E., M.A., Ph.D., menyampaikan pentingnya peran Alumni dalam perkembangan Undip. “Bahwa peran alumni akan dibutuhkan oleh Undip dan juga nanti kerjasama antara Undip dan Alumni diharapkan makin erat. Peran Alumni sudah banyak mengangkat prestasi-prestasi Universitas Diponegoro”, ungkap Dwi.
Selain itu, Dekan FISIP Undip Dr. Hardi Warsono, MTP., menjelaskan bahwa Alumni memiliki posisi yang sangat strategis dalam mewujudkan kemajuan Undip. Alumni yang memiliki prestasi ditengah-tengah kehidupan sosial masyarakat tentu sangat membantu branding sebuah perguruan tinggi. Oleh karena itu Alumni harus dirancang jejaring yang smart dan kuat. Dan didesain cinta Almamater serta bangga terhadap Alumnus.
“Komunikasi akademik yang kondusif adalah kuncinya. Ada kelembagaan, ikatan alumni yang kuat, dan selalu sharing informasi. Jejaring yang kuat dan smart ini akan mampu menjadi modal dalam memberikan sumbangsih guna membangun perguruan tinggi”, ucap Dr. Hardi Warsono, MTP.
Untuk menciptakan Jejaring Alumni yang kuat, Ikatan Alumni dan perguruan tinggi perlu membangun sinergi dan komunikasi yang baik. “Kedepannya setelah kegiatan ini kami sangat berharap sekali sinergi itu bisa dilakukan karena di dunia global ini sinergi itu yang utama”, ungkap Wakil Kepala Kantor Pemeringkatan Undip Dessy Ariyanti, S.T., M.T., Ph.D.
Setelah sinergi dan komunikasi sudah menciptakan Jejaring Alumni yang kuat, maka perlu adanya keberpihakan kepada Almamater sendiri. “Saat ini adalah kesempatan almamater dan juga IKA Undip itu untuk berpihak dimana pun posisi kita. Sehingga perjalanan karir itu bisa dipantau oleh IKA Undip”, ucap salah satu Alumni FISIP Undip yang juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian, Masrokhan. Selain itu perlu adanya peningkatan intensitas komunikasi antar Alumni dan perguruan tinggi, sehingga dapat menciptakan Jejaring Alumni yang lebih luas. “Almamater harus aktif untuk berkomunikasi, kemudian juga IKA Alumni FISIP ini tentu perlu dilakukan pendekatan-pendekatan lebih dalam lagi terhadap alumni-alumni yang berada di berbagai macam jajaran”, tambahnya.
Wakil Pemimpin Redaksi Kompas TV Yogi Arief Nugraha, menambahkan Alumni dapat menjadi Brand Ambassador kampus. Dengan memanfaatkan komunikasi yang serba digital, Alumni dapat mempromosikan informasi dan kegiatan kampus kepada orang sekitarnya, sehingga akan terbangun citra dan koneksi yang baik. “Alumni ini sudah menjadi Brand Ambassador kampus. Dalam situasi yang serba digital, semuanya saling terkoneksi”, ungkap Yogi Arief. “Namun sering kali informasi yang ada di kampus yang sebetulnya penting bagi Alumni dalam konteks kolaborasi itu tidak sampai sehingga ada jarak komunikasi antara alumni dan kampus”, lanjutnya.
Dengan adanya tantangan global dan memasuki jaman industri 5.0, perlu adanya komunikasi yang baik sehingga dapat meningkatkan kolaborasi antara alumni dan kampus.
(Dhany-Humas)