Dalam dekade terakhir, istilah “World Class University” telah menjadi istilah yang menarik, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian di perguruan tinggi tetapi juga, untuk mengembangkan kapasitas dan mampu bersaing di perguruan tinggi/universitas global. Program Visiting Professor dikedepankan untuk menyesuaikan perkembangan dan mencapai Visi Universitas Diponegoro menjadi salah satu universitas kelas dunia.
Tahun ini, menurut Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetyo, M.S., M.Agr., IPU. dalam keterangannya pada Selasa (2/11) menyampaikan tujuan dari program Visiting Professor di Program Studi Agribisnis adalah untuk menciptakan peluang baru bagi mahasiswa di FPP untuk mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana rencana strategis bisnis dijalankan dan mahasiswa dapat menerapkannya untuk pengembangan bisnis mereka disektor pertanian.
Kegiatan Visiting Professor di PS Agribisnis FPP Undip mengundang Profesor Datuk M Nasir Shamsudin, Ph.D, dari Department of Agribusiness and Bioresource Economics, Universiti Putra Malaysia, dengan tema presentasi “Agribusiness Project Planning and Management”. Tema ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi mahasiswa FPP Undip untuk mendapatkan gambaran bagaimana Agribusiness Project Planning and Management di Malaysia telah dikembangkan.
Narasumber, Profesor Datuk M Nasir Shamsudin, Ph.D, menyatakan perencanaan agribisnis adalah usaha sistematis untuk mencari alternatif-alternatif inovasi baru, disertai dengan penghitungan konsekuensi finansialnya terhadap hasil dan biaya. Kegiatan perencanaan agribisnis meliputi: 1. Indentifikasi kebutuhan pasar; 2. Indentifikasi kebutuhan industri hilir; 3. Indentifikasi jaringan ketersediaan modal usaha; 4. Penyusunan pola usaha tani yang memiliki keunggulan kompetitif komoditas; 5. Perencanaan modal dan pengajuan kredit.
Kesimpulan acara visiting professor ini pada hakekatnya seorang pengusaha agribisnis diharapkan menerapkan usaha dengan pemanfaatan seefisien mungkin dari faktor-faktor input untuk menghasilkan maksimal output. Sangat penting untuk memanfaatkan peluang agribisnis berdasarkan trend konsumen dan mencari solusi inovasi terbaru dan menangkap peluang apa yang disukai oleh konsumen.
