Semarang-Jawa Tengah (19/09). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang sebagai tuan rumah akan menggelar kegiatan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI), serta merupakan rangkaian pertemuan FP2TPKI 2022 dengan tema “Optimalisasi Merdeka Belajar kampus merdeka (MBKM) untuk Menghadapi Tantangan dan Peluang dalam Pengelolaan Kelautan dan Perikanan di Era Industri 5.0” pada 20-21 September 2022. Dalam kegiatan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia diadakan pula Seminar Nasional dengan tema “Society 5.0 dan Ketahanan Bencana untuk Pembangunan Pesisir Berkelanjutan.
“Kegiatan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia dan Seminar Nasional Undip akan menghadirkan Bapak Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai pembicara kunci”, ungkap Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si., Kepala Kantor Sekretariat dan Protokoler Undip yang juga Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip.
Ia menambahkan, Bapak Menteri Trenggono dijadwalkan menyampaikan materi terkait dengan kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan nasional yang mengedepankan aspek ekologi sebagai panglima-nya.
“Hal ini sangat sejalan dengan tema seminar maupun konferensi yang mengangkat topik pengelolaan wilayah pesisir berkelanjutan”, ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga diikuti dengan penebaran benih ikan di Waduk Jatibarang (150 ribu benih ikan nilem dan tawes) yang merupakan dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perikanan Kota Semarang, dan Balai Benih Ikan (BBI) Sukabumi, serta pembagian 400 paket Gemarikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.
Dilanjutkan dengan konferensi internasional di tanggal 22 September 2022 tentang pembangunan lingkungan kawasan tropis dan pesisir atau The 7th International Conference on Tropical and Coastal Region Eco Development (ICTCRED) dengan topik “Society 5.0 and Disaster Resilience for Sustainable Coastal Development” yang dilaksanakan secara online.
“Tiga rangkaian kegiatan ini diharapkan menjadi forum bagi para pimpinan perguruan tinggi, peneliti, dosen, praktisi dan mahasiswa untuk mendapatkan formula yang tepat dalam pengembangan dan pengelolaan wilayah pesisir secara berkelanjutan, lanjutnya.
“Acara akan dibuka oleh Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., dan Gurbernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., dijadwalkan memberikan sambutan”, papar Agus.
Seminar nasional dan Konferensi internasional ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang bertujuan mempromosikan dan menyebarkan temuan ilmiah terkait pengembangan ekologi kawasan tropis dan pesisir yang digagas dan dilaksanakan FPIK Undip. “Panitia mengundang pemakalah dan peserta konferensi maupun seminar untuk berpartisipasi”, tambah Agus.
“Makalah dari peserta seminar nasional yang terpilih akan diterbitkan di jurnal terindex SINTA, yaitu Jurnal Saintek Perikanan, BULOMA, Jurnal Kelautan Tropis, Jurnal Sains Akuakultur Tropis, Jurnal Marine Riset, dan Aquacultura Indonesiana. Sementara untuk seminar internasional akan diseleksi oleh scientific committee yang berasal dari dalam dan luar negeri. Untuk yang terpilih akan diterbitkan dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Indonesia Journal of Marine Sciences (IJMS) and Food Research yang semuanya terindeks Scopus”, terang Agus Suherman.
Panitia juga mengagendakan kunjungan lapangan ke Waduk Pendidikan Undip dan wisata keliling kota Semarang bagi peserta seminar maupun konferensi.