FPP UNDIP Dampingi Desa Sabarwangi, Pekalongan Menuju Kampung IKLIM

Semarang – Jawa Tengah(9/11). Salah satu kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selaras dengan adanya perubahan iklim yang menyebabkan masyarakat harus melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi guna lebih bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, maka FPP Undip mengadakan kegiatan pendampingan bagi masyarakat bertemakan lingkungan hidup. Salah satu kegiatannya dilaksanakan di daerah Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, yang merupakan salah satu lokasi berdirinya PSDKU Undip.

Kegiatan pelatihan bagi ibu ibu PKK Desa Sabarwangi Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan adalah pengolahan sampah organik dan anorganik yang dilaksanakan di Balai Desa, Senin, 7 Oktober 2022. Tim dari FPP Undip yaitu Dr. Ir. Cahya Setya Utama,, S.Pt, M.Si., IPM dan Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P., IPM. Tri Naini, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sabarwangi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dimaksudkan agar nantinya ibu-ibu mampu melakukan pilah sampah mulai dari skala rumah tangga hingga ke TPST yang ada di Desa.  Kepala Desa, Asep Meka Suwandi, dalam acara pembukaan menegaskan bahwa diharapkan ibu-ibu PKK dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan seksama sehingga penanganan sampah di Desa Sabarwangi dapat memberikan manfaat keekonomian bagi seluruh warga.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan aplikasi teknologi tepat guna bagi masyarakat, yang benar benar praktis dan efisien. Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt, M.Si., IPM, Dosen Departemen Peternakan Undip dalam materinya menyebutkan bahwa mengolah limbah itu akan menghasilkan berkah. “Jadi sampah-sampah organik yang tadinya berbau, setelah diolah semuanya akan berubah baunya, yaitu bau uang”, jelas Cahya.

Ibu-ibu penggerak PKK sangat antusias dalam mengikuti pelatihan hingga ke praktek pembuatan pupuk organik padat. Tanya jawab tentang teknik pembuatan pupuk organik dan aplikasinya membuat suasana pelatihan lebih menarik dan tidak membosankan.

Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P., IPM., dalam paparannya menjelaskan pentingnya pengolahan sampah, baik organik dan anorganik dalam suatu wadah terorganisir dan tersistematis sehingga lingkungan pemukiman menjadi lebih nyaman. Program penataan lingkungan ini selaras dengan program pemerintah yaitu Program Kampung Iklim. Sehingga masyarakat bersama-sama bergerak untuk melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim dengan berkegiatan beraneka ragam, salah satunya adalah penanganan sampah.

Riska Dewi Widyaningrum, S.Pd., M.Pd, selaku Sekdes Sabarwangi mengaku bahwa kegiatan pelatihan yang dilaksanakan bersama Undip memberikan gairah baru bagi masyarakat untuk lebih menata dan membangun desanya. “Kami komitmen penuh dan siap bekerjasama dengan Undip untuk dapat mewujudkan Desa Sabarwangi menjadi salat satu Kampung Iklim di Jawa Tengah” tegas Riska.

Sinergitas kegiatan antara perguruan tinggi, instansi/dinas terkait dan masyarakat memang menjadi pemacu dalam percepatan pembangunan masyarakat pedesaan.

Share this :

Category

Arsip

Related News