Diskusikan Kedaulatan dan Transisi Energi Terbarukan 2060, BEM UNDIP Gelar Diponegoro Lawyer Club 2022

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro (BEM Undip) menyelenggarakan kegiatan Diponegoro Lawyer Club Tahun 2022 pada Minggu (13/11) bertempat di Aula Lantai 5 Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (FT Undip).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum IKA Undip, Ketua BEM Undip, Perwakilan anggota BEM dan Senat Fakultas dan Sekolah Vokasi se-Universitas Diponegoro, Alumni Universitas Diponegoro, dan Praktisi Profesional di bidang energi.

Diponegoro Lawyer Club 2022 merupakan kegiatan berdiskusi dan berdialog yang masih satu rangkaian dari kegiatan Diponegoro Fair Tahun 2022, sebagai bentuk rangkaian dari perayaan Dies Natalis ke-65 Universitas Diponegoro. Diponegoro Lawyer Club 2022 mengusung tema “Indonesia Menuju Kedaulatan dan Transisi Energi Terbarukan 2060”.

Mewakili Ketua Umum IKA Undip, Desmon Hastiono selaku Sekretaris Jenderal IKA Undip secara resmi membuka acara dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap digelarnya Diponegoro Lawyer Club 2022. “Dengan tema Energi Baru dan Terbarukan (EBT), saya mengapresiasi. Sebetulnya Indonesia itu negara yang kaya akan sumber daya alam, namun belum dikelola dengan baik. Saya salut dengan BEM Undip yang mengangkat tema ini.” ungkap Desmon.

Lebih lanjut, Desmon mengajak kepada seluruh mahasiswa dan alumni Universitas Diponegoro untuk turut aktif menyuarakan ide dan gagasan yang membangun. “Ide-ide pemikiran teman-teman mahasiswa tolong salurkan keluar, kita harus berani untuk menyuarakan ide dan gagasan kita.” ucapnya.

Ketua BEM Undip yang diwakili oleh Ketua Bidang Kemitraan Eksternal BEM Undip Noor Khafid menyampaikan Diponegoro Lawyer Club 2022 hadir sebagai ruang diskusi untuk teman-teman mahasiswa agar dapat membantu mengawal kebijakan dan keberlangsungan dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) guna terciptanya sistem energi yang bersih dan berkelanjutan.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. Dalam sesi diskusi ini dibagi menjadi tiga tahapan berdasarkan kasus yang diangkat. Pada sesi ini diberikan kesempatan pada masing-masing audien yang ahli pada bidang yang berkaitan dengan kasus maupun perwakilan mahasiswa untuk mengutarakan pandangannya sesuai dengan panduan moderator.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah dan ajang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Undip, tempat bertukar pikiran, dan menyampaikan argumen membangun khususnya terhadap isu-isu yang sedang hangat dibahas di Indonesia, salah satunya Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dengan melihat dari berbagai perspektif.

Share this :

Category

Arsip

Related News