Rektor Undip Kunjungi Lokasi KKN di Desa Paninggaran, Kabupaten Pekalongan

Paninggaran, Kab Pekalongan – Jawa Tengah (11/2). Rektor Universitas Diponegoro, Prof Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. beserta jajaran usai melakukan kunjungan ke lokasi tempat dilaksanakannya program KKN (Kuliah Kerja Nyata) mahasiswa Undip tim I tahun 2022/2023 di desa Paninggaran yang merupakan ibukota kecamatan Paninggaran  kabupaten Pekalongan pada Sabtu (11/2). Kunjungan KKN ini bertujuan untuk melihat secara langsung program kerja/ hasil karya mahasiswa dalam menjalankan Kuliah Kerja Nyata yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk kembali mengunjungi desa Paninggaran, desa tempat saya bersama teman-teman menjalankan kegiatan KKN dulu, tepatnya 37 (tiga puluh tujuh) tahun yang lalu,” ucap Prof Yos mengawali sambutannya. “Sudah banyak yang berubah, terutama pembangunan yang semakin maju yang menunjukkan perhatian besar pemerintah terhadap pembangunan desa,” tambahnya. “Disini saya belajar tentang leadership, bagaimana menggalang dana untuk pembangunan fasilitas desa, juga belajar manajemen konflik pada saat itu,” imbuh Prof Yos. “Alhamdulillah banyak teman-teman satu angkatan KKN di desa ini yang berhasil, sukses berkarir dan menduduki jabatan strategis. Banyak orang hebat yang lahir dari sini. Untuk itu Undip memberi kesempatan kepada tiga atau lima anak asli Paninggaran yang pintar dan aktif berorganisasi dan terutama dari keluarga kurang mampu kuliah di Undip. Harapannya setelah mereka lulus, kembali ke masyarakat dan berguna bagi masyarakat,” terangnya.

Selain memberikan kesempatan kuliah di Undip bagi anak-anak pintar berprestasi, Undip juga menawarkan kerjasama dalam bentuk pelatihan bagi masyarakat dengan mengirimkan pakar-pakar Undip untuk melakukan pendampingan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

Hadir mewakili Bupati Pekalongan, Ipung Sunaryo, selaku Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan menyampaikan ucapan terima kasih atas peran serta dan sumbangsih mahasiswa KKN bagi masyarakat. Beliau menyampaikan pesan Bupati yang sangat mengapresiasi program-program mahasiswa KKN yang bermanfaat bagi masyarakat. Untuk wilayah Pekalongan, Universitas Diponegoro mengirimkan 234 (dua ratus tiga puluh empat) mahasiswa yang ditempatkan di 3 (tiga) kecamatan dan 30 (tiga puluh) desa. Adapun program KKN berjalan mulai tanggal 3 Januari sampai dengan 16 Februari 2023.

Senada dengan Bupati Pekalongan, Camat Paninggaran Arif Nugroho, S.STP, M.M. mengucapkan terima kasih atas kontribusi mahasiswa membantu memecahkan permasalahan yang ada di sekitar masyarakat saat ini. “Mahasiswa KKN Undip adalah anak muda yang solutif dan inovatif,” ujarnya.

Pada pameran inovasi yang digelar dalam acara tersebut, ditampilkan program unggulan dari 3 (tiga) kecamatan yakni kecamatan Talun, kecamatan Lebakbaran dan kecamatan Paninggaran. Dari kecamatan Talun dipaparkan program unggulan berupa pemanfaatan limbah popok bayi menjadi pupuk cair dan media tanam, pembuatan keripik pisang untuk pemberdayaan UMKM dan menyulap plastik jadi ecobrik. Sementara dari kecamatan Talun menyajikan program unggulan berupa penanaman pohon untuk mencegah tanah longsor, pelatihan pembuatan sabun kopi organik serta vaksinasi PMK dan pengawetan hijauan pakan. Sedangkan dari kecamatan Paninggaran, program unggulan yang ditampilkan adalah DOMIBASE: Aplikasi web database kependudukan, masterplan wisata bendungan Werdi dan peningkatan perekonomian ibu-ibu PKK melalui pelatihan pembuatan abon lele.

“Harapannya program-program yang dijalankan selama melakukan KKN bukan sebatas pada menciptakan produk, namun juga memikirkan bagaimana memasarkan dan memiliki keunggulan dari produk yang ada di pasaran. Sehingga program KKN benar-benar dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pesan Rektor. (Ut-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News