Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Karya Inovasi Produk Bertema “Panorama”

Universitas Diponegoro, Kabutapen Tegal – Sebelum berakhirnya kuliah kerja nyata (KKN), mahasiswa Universitas Diponegoro yang mengikuti KKN di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menggelar hasil karya program kerja selama menjalankan  program KKN. Pemaparan hasil karya diadakan di Gedung MWCNU Talang, Kabupaten Tegal pada Minggu pagi (12/2/2023). Hal tersebut merupakan salah satu bentuk laporan perkembangan dan evaluasi kegiatan KKN. Masing-masing tim KKN kecamatan Talang, kecamatan Dukuhturi, dan kecamatan Adiwerna menyampaikan program unggulan yang telah dan sedang mereka jalankan. Program dan produk unggulan ini bersifat solutif, yang disusun berdasarkan survei lapangan dan pemetaan permasalahan di tiap-tiap lokasi KKN. Dari tiap kecamatan mewakili 10 desa sehingga dapat menghasilkan produk yang beragam

Dalam pameran diisi 30 (tiga puluh) tenant yang menampilkan hasil inovasi mahasiswa KKN Tim I Undip dari tiap posko di desa dengan potensinya masing-masing. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BAPPEDA LITBANG Kabupaten Tegal, Kepala BPSDM Universitas Diponegoro serta segenap camat dan kepala desa.

Menurut Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Env.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng. bahwa pada kegiatan KKN ini, mahasiswa berkesempatan mengimplementasikan Ilmu yang diperoleh di kampus dan menerapkannya ke dalam masyarakat mungkin tidak langsung tetapi secara perlahan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sehingga memberikan perubahan ke arah kemajuan.

“Harapan kami program dan produk mahasiswa KKN di Kabupaten Tegal ini dapat bermanfaat untuk masyarakat sehingga terjalin sinergitas dan kesinambungan antara Universitas Diponegoro dan Pemerintah Kabupaten Tegal. Kedepan kita akan memperbarui MOU PKS (perjanjian kerjasama) agar program dan produk inovasi yang dibuat oleh mahasiswa KKN Undip dapat berjalan sesuai yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal,” ujar Prof Arief.

Sementara program unggulan mahasiswa KKN yang digagas oleh tim KKN kecamatan Bandar antara lain memetakan persebaran anak yang terindikasi stunting, pemanfaatan sampah puntung rokok menjadi pestisida alami, pengadaan tempat sampah apung serta program pendampingan dan pengenalan sistem Rain Water Harvesting untuk cadangan air. Sedangkan tim KKN kecamatan Pecalungan memiliki program inovasi bersifat edukatif seperti membuat cerpen bergambar tema kepahlawanan untuk memantik minat baca anak-anak, pemanfaatan limbah ternak untuk budidaya maggot (larva lalat), pemanfaatan sampah organik rumah tangga melalui proses eco-enzym dan sejumlah program unggulan lainnya yang disusun dengan menggunakan pendekatan elemen kultural, sosial, alam, dan teknologi. Adapun tim KKN kecamatan Wonotunggal memiliki program edukasi desain konsep balai desa yang ideal dan nyaman bergaya aristektur tropis, desain sistem air bersih berkelanjutan hingga program budidaya ikan air tawar.

Program unggulan mahasiswa KKN yang digagas oleh tim KKN Kabupaten Tegal antara lain kategori non pangan yaitu pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran bahan baku paving block dan pengenalan batik Tegal melalui media reusable bag, untuk kategori pangan yaitu DIMMIS (Dimsum Si Kumis) olahan dimsum dari ikan lele yang memiliki kandungan protein untuk upaya pencegahan stunting pada balita dalam bentuk inovasi olahan PMT bagi balita dan PENTING (Puding Enak Anti Stunting) : pemanfaatan daun kelor sebagai upaya penanganan stunting pada bayi dalam bentuk inovasi pengolahan makanan tambahan pada balita.

Dalam kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan kebudayaan seni khas Kabupaten Tegal sebagai upaya untuk mengenalkan budaya daerah setempat kepada seluruh peserta dan tamu undangan. Acara dimeriahkan pula oleh penampilan dari perwakilan mahasiswa KKN Tim I Kabupaten Tegal. Untuk menambah semangat dan kemeriahan acara, diberikan penghargaan lomba stand terbaik dengan kriteria penilaian meliputi desain, properti dan kreativitas. (Indra)

Share this :
Exit mobile version