Mahasiswa KKN Undip Tim 1 tahun akademik 2022/2023 telah menyelesaikan programnya. Program pengabdian kepada masyarakat dalam wujud Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut dilaksanakan mulai 3 Januari sampai dengan 16 Februari 2023. “Alhamdulillah Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro semakin meningkat, terbukti mahasiswa banyak berinovasi dalam mengembangkan proker untuk membantu masyarakat. KKN mengajarkan leadership, menjadi motivator dan menginspirasi. Leadership yang menginovasi dan leadhership yang bertanggungjawab. Mahasiswa Undip kelak akan menjadi pemimpin bangsa, alumni yang berintegritas. Selamat datang kembali, semoga di tahun ini secepatnya lulus sebagai sarjana,” ucap Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H, M.Hum., dalam sambutannya pada acara Upacara Penerimaan Kembali Mahasiswa KKN Tim I Tahun 2022/2023 Universitas Diponegoro, Kamis (16/2) di Lapangan Widya Puraya Undip, Tembalang.
Sementara dalam laporannya, Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T. menyampaikan total keseluruhan jumlah mahasiswa yang dilepas untuk menjalankan program KKN sejumlah 2.645 mahasiswa. Alhamdulillah kembali lagi ke kampus dengan jumlah yang sama yakni 2.645 mahasiswa. Adapun lokasi tempat pelaksanaan program KKN meliputi Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Pemalang, Kab. Pekalongan, Kab. Batang, Kab. Boyolali, Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo, Kab. Sragen, dan Kab. Wonogiri.
“Pelaksanaan program KKN sekurang-kurangnya mengandung lima aspek yang bernilai fundamental dan berwawasan filosofis yaitu keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendekatan interdisipliner dan komprehensif, lintas sektoral, dimensi yang luas dan kepragmatisan, serta keterlibatan masyarakat secara aktif,” jelas Teguh.
“Sementara program kerja dan produk yang dihasilkan dalam kegaiatan KKN ini antara lain master plan desa wisata, master plan pembangunan icon desa, teknologi tepat guna yang dapat membantu masyarakat seperti alat perajang rumput, sistem informasi penduduk, teknologi IoT, pemberdayaan UMKM, serta perbaikan Peta Desa,” pungkas Teguh. (Lin-Humas)