Webinar UNDIP Diskusikan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045

Kantor Pemeringkatan Universitas Diponegoro (Undip) menggelar Webinar Nasional SDGs Undip 2023 Seri 2: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045 dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Goal 4 (Quality Education) dan Goal 5 (Gender Equality). Webinar ini dilaksanakan pada Jumat, 12 Mei 2023 13:30-15:45 WIB secara daring melalui Zoom meeting dan live YouTube. Pembicara yang hadir dalam webinar nasional ini yaitu Lenny N. Rosalin, S.E., M.Sc., M.Fin Deputi Menteri PPPA Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA RI, Dr. Sanjoyo, Mec Manajer Pilar Pembangunan Sosial Sekretariat SDGs Nasional Kementerian PP/Bappenas, dan Prof. Bulan Prabawani, S.Sos., M.M., Ph.D. Koordinator Bidang Sosial SDGs Center Universitas Diponegoro.

Kepala Kantor Pemeringkatan Undip, Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si. dalam sambutannya sekaligus mewakili Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. mengucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta webinar. “Semoga kegiatan ini menjadi tonggak peran aktif kita untuk membantu pemerintah Indonesia dalam mencapai SDGs,” tutur Prof. Denny.

Pembicara pertama, Lenny N. Rosalin, S.E., M.Sc., M.Fin Deputi Menteri PPPA Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA RI menjelaskan mengenai “Gambaran Terkini Kesetaraan Gender di Indonesia dan Tantangan dalam Optimalisasi Peran Perempuan untuk Pembangunan SDM Indonesia”. Dirinya menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perempuan masih berstatus sedang, sedangkan IPM laki-laki sudah berstatus tinggi sehingga kualitas SDM perempuan lebih rendah daripada laki-laki. “12 tahun dari 2010-2022, 12 tahun IPM Indonesia meningkat tapi ternyata gender gap tidak berubah. Adanya kesenjangan ini merupakan tantangan dalam meningkatkan angka TPAK perempuan yang ditargetkan akan mencapai 55% sesuai amanah RPJMN 2020-2024,” ungkap Lenny.

Lenny menjelaskan 5 (lima) poin arahan Presiden RI untuk mengangkat perempuan Indonesia yang mencakup Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan yang Berperspektif Gender, Peningkatan Peran Ibu dan Keluarga dalam Pendidikan/Pengasuhan Anak, Penurunan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Penurunan Pekerja Anak, serta Pencegahan Perkawinan Anak.

Materi kedua mengenai “Pencapaian Nasional SDGs 4 dan 5 dan Roadmap Pembangunan Manusia Menuju Indonesia Emas 2045” dibawakan oleh Dr. Sanjoyo, Mec selaku Manajer Pilar Pembangunan Sosial Sekretariat SDGs Nasional, Kementerian PP/Bappenas. Empat pilar pembangunan Indonesia 2045 dapat tercapai melalui percepatan pendidikan rakyat Indonesia secara merata, dengan tujuan meningkatkan pendidikan Indonesia untuk menciptakan SDM yang unggul. “Strategi pembangunan pendidikan salah satunya melalui peran masyarakat dalam pembangunan pendidikan, serta pendidikan vokasi, entrepreneurship, dan pendidikan karakter,” ungkapnya.

Kemudian Prof. Bulan Prabawani, S.Sos., M.M., Ph.D. selaku Koordinator Bidang Sosial SDGs Center Undip menjelaskan tentang “Education for Sustainable Development (ESD) sebagai Metode Pembangunan Manusia Menuju Indonesia Emas 2045”. Education for Sustainable Development (ESD) diciptakan sebagai inovasi dan alternatif pendidikan yang berorientasi pada lingkungan untuk meningkatkan kapasitas dan komitmen dalam membangun masyarakat yang sustainable. Target muatan ESD yakni sustainable thinking serta sustainable behavior. “Konsepnya adalah pengambilan keputusan individu maupun kelompok mempertimbangkan penghematan dan proses ekologis sehingga kualitas kehidupan meningkat baik saat ini maupun di masa yang akan datang,” tutur Bulan. (Titis/Gaby – Public Relations)

Share this :

Category

Arsip

Related News